Membiarkan Anak Tak Divaksinasi, 70 Siswa Tertular Cacar

Reporter: -

blokTuban.com - Ternyata, masih banyak orangtua di negara maju yang tidak mau anaknya divaksin. Padahal, program pencegahan lewat vaksinasi akan efektif bila sebagian besar orang di suatu komunitas sudah divaksin.

Salah satu contoh cakupan imunisasi yang rendah bisa membuat penularan penyakit lebih mudah terjadi di Australia. Sebanyak 80 siswa dari 320 siswa di Brunswick North West Primary Australia tertular penyakit cacar.

Juru bicara departemen kesehatan mengatakan kepada harian The Age, mereka tidak memiliki angka pasti berapa banyak siswa yang terinfeksi. "Namun, kami mendapat informasi, selama beberapa waktu, tingkat ketidakhadiran siswa sekitar 25 persen setiap hari," katanya.

Menurut koran Australia itu, sekolah tersebut memiliki tingkat imunisasi lebih rendah dibandingkan rata-rata daerah dan nasional. Newsletter bulan Mei dari kepala sekolah menunjukkan, sebanyak 73,2 persen anak diimunisasi. Di luar sekolah, anak yang diimunisasi meliputi 94 persen.

Sebuah newsletter sekolah menulis, "Guru-guru menghormati hak-hak setiap keluarga untuk membuat pilihan mengenai imunisasi, dan kami pasti akan tidak mengecualikan anak yang tak mendapat imunisasi dari pelayanan kami."

"Kami berharap, semua anggota masyarakat bertindak penuh respek dan toleransi ketika berinteraksi dengan orangtua yang mungkin memiliki opini berbeda. Hal ini termasuk mereka yang tak setuju dengan imunisasi anak," demikian bunyi newsletter tersebut.

Padahal, cacar adalah penyakit infeksi yang sangat menular. Vaksin cacar 98 persen efektif melindungi anak dari penularan penyakit tersebut.

(Sumber: http://health.kompas.com/read/2015/12/11/140000123/Membiarkan.Anak.Tak.Divaksinasi.70.Siswa.Tertular.Cacar)