BBI Jojogan Kualahan Pasok benih Ikan

Reporter: Ahmad Syahid

blokTuban.com - Selama ini, para pemilik budidaya ikan di empat kecamatan, yakni Singgahan, Parengan, Senori dan Bangilan, Kabupaten Tuban, sangat bergantung pada Balai Benih Ikan (BBI) Jojogan. Sebab, sesaat setelah panen, mereka akan langsung mencari benih ikan yang baru.

BBI Jojogan yang berada di Jalan Raya Jatirogo-Bojonegoro itu ternyata sudah memiliki 27 kelompok dampingan pembudidayaan. Tidak hanya itu saja, terdapat tiga kelompok pengolahan dan pemasaran yang tersebar di 4 kecamatan.

Kepala UPTD BBI Jojogan, Jasudi, menjelaskan kalau lahan yang dikelolanya seluas 1,9 Ha didalamnya terdapat ribuan benih dan induk ikan lele, nila, tawes dan lain sebagainya. "Persoalan muncul saat awal musim hujan, karena banyak benih-benih ikan mati," katanya kepada blokTuban.com.

Dikatakan, saat musim panen tiba biasanya mulai bulan Januari hingga Juni. Tetapi, BBI Jojogan selalu menyediakan benih, agar saat musim tanam hingga panen tidak kekurangan. "Kita selalu ada stok benih," jelasnya.

Salah satu karyawan balai benih, Wawan (40) menegaskan, setiap tahun BBI Jojogan bisa memproduksi benih ikan sekitar 250 hingga 300.000 ekor ikan nila dan 300.000-400.000 ekor ikan lele. Per ekor, BBI Jojogan menjual ke pembudidaya seharga Rp100 sampai Rp200/ekor.

"Kami juga siap mendampingi hingga pemasaran ke pemilik kolam ikan," tambahnya.

Sampai saat ini, pihaknya sangat kualahan memenuhi kebutuhan pasar. Karena bukan hanya dari 4 kecamatan lokal saja, melainkan ada yang dari luar kota juga. "Pembudidaya dari Sale, Blora, Pati juga sering berlangganan disini," tambah pria bertubuh kekar itu. [hid/mad]