Pada Jumat (6/10/2017) siang, warga RSUD dr. R. Koesma dan para pasien dikejutkan adanya seorang pria mengamuk. Pria yang belum diketahui identitasnya itu marah-marah dan merusak fasilitas di ruang bayi. Dia juga menendang pintu ruangan bayi.
Seorang pria dikabarkan mengamuk di RSUD dr R Koesma, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kabupaten Tuban, hari ini, Jumat (6/10/2017).
Sedikitnya ada 16 sepeda motor diamankan dalam rangka giat razia yang dilakukan oleh jajaran anggota gabungan Polres Tuban, Sabtu (30/9/2017) Malam.
Sebagian besar dimusim kemarau ini, warga yang berada di kawasan Ring 1 PT. Semen Indonesia di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, mengandalkan air bak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hewan ternak mereka.
Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban bereaksi keras menyusul kabar tidak sedap terkait pelayanan RSUD dr. R. Koesma Tuban. Ketua DPRD Tuban, M. Miyadi meminta pihak RSUD bertanggungjawab atas tewasnya seorang bayi yang diduga akibat kelalaian segelintir petugas.
Kabar mengejutkan terkait pelayanan RSUD dr. R. Koesma Tuban kembali mencuat. Diduga karena kelalaian segelintir petugas, satu bayi meninggal dunia setelah kakinya tersentuh air panas ketika dimandikan. Selain itu, bayi juga diindikasikan mengidap penyakit lain.
1 Muharam 1439 Hijriah atau tahun baru islam, diperingati kelompok anak muda pecinta lingkungan di Tuban dengan mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai.
Pihak DPP Ronggomania mengaku terpukul dengan hasil akhir Persatu Tuban kontra PSBI Blitar. Terdegradasi dari Liga 2 Indonesia 2017 jelas-jelas hal yang menyakitkan.
Persatu Tuban dipastikan akan menghuni liga 3 atau Liga Nusantara (Linus) usai dibungkam PSBI Blitar dengan skor tipis 0-1 di stadion Soepriyadi Blitar, Kamis (14/9/2017).
Kekalahan Persatu Tuban dengan skor 0-1 atas PSBI Blitar di stadion Soepriyadi Blitar, Kamis (14/9/2017) menjadi pil pahit bagi tim kebanggaan masyarakat Tuban tersebut.
