Rutinitas Kerja, Penyebab Stres yang Paling Umum
Apakah pekerjaan membuatmu tertekan dan menjadi stres? Kamu jelas tidak sendiri karena penelitian menyebutkan sumber stres yang paling umum adalah pekerjaan.
Apakah pekerjaan membuatmu tertekan dan menjadi stres? Kamu jelas tidak sendiri karena penelitian menyebutkan sumber stres yang paling umum adalah pekerjaan.
Informasi lengkap tentang seseorang yang kita taksir saat ini memang lebih mudah kita dapatkan melalui media sosial. Kita juga bisa menebak kepribadiannya dari semua jejaknya di internet. Itu sebabnya, di era digital ini media sosial menjadi tempat utama remaja mencari pasangan.
Tak sedikit penelitian yang menyimpulkan bahwa menikah membuat kita lebih sehat. Memiliki pasangan tempat berbagi suka dan duka sudah pasti membuat kita terhindar dari kesepian. Kita pun jadi lebih termotivasi untuk lebih rajin berolahraga dan menjaga kesehatan setelah berkeluarga.
Tahun baru berarti kamu pun punya resolusi baru dalam hidup. Entah itu resolusi dalam pekerjaan ataupun percintaan, tapi yang pastinya resolusi tersebut harus lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Seiring bertambahnya umur, penting bagi kita untuk dikelilingi orang-orang yang baik dan bisa membawa kita ke arah yang lebih positif. Lebih baik memiliki teman sedikit tetapi yang benar-benar bisa diandalkan dalam suka dan duka.
Mayoritas wanita berdandan setiap hari, entah itu hanya memakai lipstik tipis, maskara, atau lengkap dengan membuat counturing agar pipi lebih tirus.
Memulai perubahan di tahun baru bisa dimulai dari hal-hal kecil. Termasuk untuk mereka yang malas bergerak.<br /><br />Coba deh ikuti beberapa gerakan di bawah ini, dan mari kita memulai gaya hidup lebih sehat.
Setiap orangtua tentu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Tapi, terkadang kita sebagai orangtua tidak menyadari pola pengasuhan yang kita lakukan sebenarnya keliru dan berdampak negatif bagi anak.<br /><br />Ketahui apa saja kesalahan
Kerja shift malam banyak dikaitkan dengan gangguan kesehatan, seperti obesitas dan gangguan tidur, bahkan kanker.<br /><br />Sejumlah peneliti di Tiongkok menemukan bahwa perempuan yang bekerja pada shift malam memiliki peningkatan risiko kanker hingga 19 persen, dibandingkan dengan perempuan yang tidak bekerja pada shift malam.