Penyebab dan Cara Mengatasi Anak yang Sulit Makan
Proses memberikan makan kepada anak bukan perkara mudah. Salah satu tantangan yang acapkali dihadapi adalah anak susah makan.
Proses memberikan makan kepada anak bukan perkara mudah. Salah satu tantangan yang acapkali dihadapi adalah anak susah makan.
Pengeluaran saat kencan memang bisa menguras kantong. Apalagi jika kita dan pasangan hobi nongkrong di coffee shop, ke bioskop, atau jalan ke mal.
Ada berbagai macam ketakutan yang dimiliki oleh orang. Ada yang takut pada laba-laba, takut ketinggian, takut ruang sempit, bahkan takut naik pesawat.
Melihat Si Kecil mengisap jempol memang terlihat lucu dan menggemaskan bukan? Namun, kebiasaan ini secara perlahan bisa menjadi masalah dengan giginya di kemudian hari.
Saat pikiran penuh dengan tekanan, banyak orang "lari" kepada makanan, bahkan tak jarang makanan tak sehat. Padahal, makanan semacam itu biasanya juga bergizi rendah, dan justru tak dapat mengurangi rasa stres.
Idealnya, anak selalu bersemangat saat makan dan mau mengonsumsi sayur dan buah. Faktanya, membuat anak mau makan lahap bukan perkara mudah.
Kehadiran perangkat teknologi yang canggih membuat semakin banyak orang meninggalkan tulisan tangan. Ketika hendak mencatat sesuatu, tak sedikit yang memilih menggunakan ponsel atau alat elektronik lainnya karena alasan praktis dan langsung tersimpan di arsip ponsel.
Televisi menjadi salah satu sumber hiburan bagi masyarakat. Sejumlah programnya, seperti kuis, musik, dan sinetron menjadi tontonan yang menarik untuk diikuti.
Kondisi lingkungan yang terus turun, pola makan yang tidak sehat, dan juga stres merupakan tantangan bagi kesehatan manusia di era modern. Namun, apakah kondisi ini memengaruhi usia harapan hidup manusia?
Ketika berangkat ke kantor tiap pagi terasa seperti siksaan, sebenarnya kita membuat pekerjaan kita menjadi lebih sulit dari yang seharusnya.