Masih Tutup, Air Terjun Nglirip Tolak Ribuan Pengunjung
Di saat 57 objek wisata yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Tuban beroperasi kembali, hanya Air Terjun Putri Nglirip yang tertinggal.
Di saat 57 objek wisata yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Tuban beroperasi kembali, hanya Air Terjun Putri Nglirip yang tertinggal.
Penampakan objek wisata air terjun Nglirip yang berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, sejak kemarin Selasa (18/2/2020) sore menjadi sorotan masyarakat.
Memasuki awal pekan di bulan 2019 ini, Wisata ir terjun Nglirip, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, mengalami penurunan pengunjung.
Hujan lebat pada Minggu (28/4/2019) diduga menjadi pemicu longsornya tebing di sekitar wisata Nglirip Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan. Tak hanya itu, jalan raya yang menuju lokasi juga retak dan membahayakan pengguna jalan.
Selama liburan, tiket wisata air terjun Nglirip, di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban dipastikan tidak ada kenaikan. Hal itu diungkapkan pengelola wisata, Multazam kepada blokTuban.com, Minggu (23/12/2018).
Hari ini, Rabu (26/9/2018) dan besoknya, Kamis (27/9/2018) ada kegiatan haul Mbah Abdul Jabbar Mbah Jabbar, Nglirip, Singgahan, Tuban. Kegiatan ini dipusatkan di area makam yang berlokasi Desa Mulyoagung, Jalan Raya Singgahan-Montong, atau tepatnya di sebelah barat wisata air terjun Nglirip.
Haul Mbah Abdul Jabbar Nglirip, Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban digelar mulai hari ini, Rabu (26/9/2018). Hari pertama haul yang ke-56 ini diisi dengan dua kegiatan, yakni Tahtimul Qur'an bil Ghoib dan Tahtimul Qur'an bil Nadhor.
Sebuah goa yang ditemukan Petugas Perhutani di kawasan hutan Mulyoagung, Singgahan, Tuban Senin (19/3/2018) kemarin ditutup. Penutupan sementara dilakukan mulai siang ini, Selasa (20/3/2018) oleh pihak desa bersama polisi dan petugas Perhutani.
Target kunjungan wisata air terjun Putri Nglirip saat libur tahun baru 201