Disperindag Sebut Kenaikan Beras Karena Belum Masa Panen
Kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini membuat Dinas terkait harus mengecek kondisi secara langsung di pasaran. Seperti halnya di pasar baru Tuban.
Kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini membuat Dinas terkait harus mengecek kondisi secara langsung di pasaran. Seperti halnya di pasar baru Tuban.
Harga beras yang mengalami kenaikan akhir-akhir ini membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur ikut turun menyidak harga di sejumlah pasar, termasuk pasar baru Tuban.
Pengisian perangkat desa di Kabupaten Tuban ternyata masih meninggalkan masalah. Hai itu terbukti adanya peserta tes perangkat desa yang melaporkan pengawas dan panitia tes pengisian perangkat desa ke pihak hukum.
Tidak ada yang menginginkan perceraian muncul dalam pernikahan. Namun, terkadang keadaan membuat perpisahan ini sulit dihindari. Yang menarik, ternyata banyak perceraian terjadi setelah liburan Tahun Baru.
Naik turunnya debet air Sungai Bengawan Solo yang tak tentu seperti daerah bantaran di Kecamatan Rengel, lebih tepatnya di tempat penyebrangan perahu Desa Ngadirejo membuat para pekerja penyedia jasa penyebrangan selalu ekstra hati-hati demi keselamatan penumpang, Jumat (5/1/2018).
Untuk mempersingkat jarak dan waktu dalam perjalanan antara Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro, seperti Kecamatan Rengel - Kecamatan Kanor, warga masih mengandalkan perahu penyeberangan yang bisa mengangkut orang sekaligus kendaraan menuju daerah seberang.
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tuban, Ali Imron menilai, naiknya harga beras di pasaran tidak menguntungkan petani, justru malah membebani rakyat. Sebab, kata dia, petani tidak diuntungkan lantaran saat ini bukan masa panen.
Sejak menghadapi perayaan Natal dan Tahun baru 2018, harga beras di pasar-pasar Pemerintah Kabupaten Tuban terus merangkak naik. Bahkan setelah tahun baru pun, dari pantauan blokTuban.com di lapangan, komoditas hasil petani itu masih mengalami kenaikan.
Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui terjadi kenaikan harga beras jelang pergantian tahun. Ia menyebut sebagian pasar di daerah tetap normal meski terdapat beberapa jenis beras mengalami kenaikan dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.
Dalam rangka tasykuran perangkat desa dengan jabatan Kepala Dusun (Kadus) Glonggong dan Sekretaris Desa (Sekdes) Sumberejo, Kecamatan Rengel, Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberejo akan mengadakan Wisata Tengah Sawah (WTS) pada tanggal 1 Januari 2018 nanti.