Info Grafis : Fakta Banjir Rob di Tuban
Tim Pusat data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangna Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban merilis data akibat dampak banjir rob di Kabupaten Tuban.
Tim Pusat data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangna Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban merilis data akibat dampak banjir rob di Kabupaten Tuban.
Santri Ash-Shomadiyah Kabupaten Tuban telah melakukan observasi di sekitar lingkungan sekolah yang berada di Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban. Kegiatan tersebut bertajuk dampak pandemi terhadap perekonomian masyarakat.
Dampak musim kemarau benar-benar dirasakan warga. Utamanya warga yang bermukim di dataran tinggi dan terpelosok. Sebab, sejak beberapa waktu ini, warga sudah mulai krisis air bersih.
Seorang Juru Parkir (Jukir) Masjid Agung dan Wisata Religi Sunan Bonang, Teguh (48) asal Kelurahan Baturetno, Kecamatan/Kabupaten Tuban sumringah karena mendapatkan bantuan beras medium 10 Kilogram dan uang tunai senilai Rp600.000.
Setelah warga di Kecamatan Jenu dan Soko, pada hari Senin (12/7/2021) pagi warga di Kecamatan Singgahan mendapat giliran menerima bantuan paket sembako.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Kelimatologi dan Geofisika (BMKG), siklon tropis seroja akan terjadi pada tanggal 5 April 2021 pukul 01.00 WIB.
Pemilik toko oleh-oleh khas Kabupaten Tuban mengeluhkan sepinya pembeli, akibat terkena dampak dari pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum tahu kapan akan berakhir.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban menegaskan, Gempa Bumi yang terjadi di perairan Kabupaten Tuban, Jawa Timur tidak menimbulkan gelombang Tsunami, Selasa (16/2/2021).
Sebulan terakhir selama Covid-19, petani cabai di Kabupaten Tuban terpukul karena harga anjlok. Harga cabai di tingkat petani merosot hingga Rp3.000-Rp3.500 per Kilogram, Senin (4/5/2020).
Terhitung 24 hari terakhir kondisi pusat oleh-oleh di Kabupaten Tuban sepi pembeli. Merosotnya pendapatan oleh-oleh tersebut semenjak mewabahnya pandemi Corona (Covid-19).