Hampir 100 Persen Perangkat Desa di Tuban Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Tuban, mencatat hampir seluruh desa di Kabupaten Tuban telah mendaftarkan perangkatnya.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Tuban, mencatat hampir seluruh desa di Kabupaten Tuban telah mendaftarkan perangkatnya.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Tuban mencatat sebanyak 1.240 perusahaan di kabupaten sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Cabang Bojonegoro bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban telah sepakat menandatangani perjanjian kerjasama antar keduanya pada Senin (27/5/2019) lalu. Hal tersebut menyangkut kesepakatan surat perjanjian demi mengoptimalkan peran badan usaha, khususnya mengawal program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) - Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Dalam rangka membangun keterikatan dan Hubungan kerja sama yang baik antar perusahaan dan vendor yang ada di wilayah kerjanya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) KC Bojonegoro mengadakan vendor gathering.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan KCP Tuban menandatangai Memorandum Of Understanding (MoU) dengan DPC Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Tuban tentang Penggerak Jaminan Sosial Indonesia.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Tuban, mencatat mulai bulan Januari 2019 sudah ada 728.805 warga Tuban yang bergabung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Angka tersebut dari total jumlah penduduk Kabupaten Tuban berjumlah 1.267.313 jiwa.
Peserta Badan Peyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mandiri di Kabupaten Tuban menungak tagihan hingga Rp11 miliar lebih (Rp11.081.422.021).
Suatu kebahagiaan tersendiri dikaruniai seorang anak yang lahir dengan lancar dan sehat. Seperti yang dialami oleh Fonda (34 tahun). Ibu rumah tangga yang memiliki usaha catering telah melahirkan seorang bayi laki – laki anak ke 3 nya dengan selamat, lancar dan sehat.
Kabar baik bagi para pencari kerja baru. Sebab, saat ini BPJS Ketenagakerjaan kembali melakukan rekrutmen tenaga kerja baru untuk lulusan D3 hingga S1.
BPJS Kesehatan mulai memberlakukan rujukan online bagi peserta BPJS yang ingin mendapat layanan kesehatan. Rujukan online juga dapat mengurai antrean yang menumpuk pada fasilitas kesehatan penerima rujukan dengan memberikan beberapa opsi tujuan kepada peserta.