
Reporter : Wiyono
blokTuban.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singgahan dan Penyuluh Agama Islam memberikan penyuluhan keagamaan kepada warga eks kusta. Penyuluhan dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Bina Lara Kronis, Dusun Nganget, Desa Kedungjambe, Selasa (5/8/2025).
Kepala KUA Singgahan, Samin Ashari, menjelaskan, layanan keagamaan yang diberikan oleh KUA bersifat inklusif dan menyasar seluruh elemen masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti warga eks kusta.
“Penyuluh Agama Islam memiliki peran penting dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan keagamaan kepada berbagai kelompok masyarakat, dalam hal ini, penyuluhan agama tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan, tetapi juga menjadi bentuk dukungan moril dan sosial bagi mereka,” ujar Samin.
Dalam kegiatan tersebut, Penyuluh Agama Islam Abdul A’la menyampaikan beberapa materi utama yang menjadi fokus pembinaan, di antaranya: penguatan keimanan dan menanamkan keyakinan bahwa penyakit bukanlah bentuk kutukan, serta meyakinkan bahwa kasih sayang Allah SWT tidak pernah berkurang terhadap hamba-Nya.
Penerimaan diri; membantu warga eks kusta untuk menerima kondisi mereka dengan lapang dada dan membangun rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan. Kesehatan mental; memberikan dukungan psikologis, mengurangi stres, dan membimbing mereka mengelola perasaan negatif yang muncul akibat pengalaman penyakit.
Serta keterlibatan sosial ; yakni mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan guna mengurangi isolasi serta memperkuat peran mereka dalam masyarakat.
Kegiatan ini disambut hangat oleh para peserta dan diharapkan mampu memperkuat spiritualitas serta meningkatkan kualitas hidup warga eks kusta, baik secara keagamaan maupun sosial.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari komitmen KUA Singgahan dalam menghadirkan layanan keagamaan yang berkeadilan, merangkul semua kalangan, dan memberikan harapan baru bagi masyarakat yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.[ono]