Ternyata Sariawan Bisa Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak, Apa Sebabnya?
Sariawan seringkali dianggap sebagai penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi, siapa sangka bahwa sariawan ternyata bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Sariawan seringkali dianggap sebagai penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi, siapa sangka bahwa sariawan ternyata bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Kebanyakan anak akan merasa senang saat pergi ke sekolah karena akan bertemu dengan teman-temannya.
Meringankan beban peserta di tengah wabah pandemi covid-19, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan meluncurkan program relaksasi.
Orang yang mengalami perceraian orangtua di usia kanak-kanak disebut memiliki hormon oksitosin atau hormon cinta yang lebih rendah saat dewasa. Hal ini dinyatakan pada sebuah penelitian yang disusun oleh para peneliti dari Baylor University.
Rasanya, setiap orangtua pasti pernah memarahi anaknya. Tapi, tentu masing-masing orangtua punya kadar dan cara yang berbeda ketika marah pada anaknya. Nah, yang tak disadari, ada dampak psikis yang terjadi pada anak setelah dimarahi orangtua.
Memiliki tumbuh tinggi ideal merupakan dambaan banyak orang. Beberapa bahkan rela melakukan olahraga apa pun untuk merangsang agar tubuh meninggi.
Banyak perempuan muda menghindari memelihara kucing karena bulunya yang mudah rontok dan dianggap dapat mempengaruhi kesuburan. Selain itu, pada ibu hamil, bulu kucing juga dianggap dapat mengganggu kesehatan serta perkembangan janin dalam kandungan.
Dibanding faktor genetik atau keturunan yang hanya 5 hingga 10 persen, risiko kanker payudara 90 hingga 95 persennya disebabkan faktor lingkungan dan gaya hidup.
Memasuki bulan kesepuluh pandemi Covid-19 di Indonesia, masker sudah menjadi barang yang wajib yang dikenakan saat beraktivitas di luar rumah.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan KCP Tuban secara simbolis menyerahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pegawai Non ASN di lingkungan Pemkab Tuban, Selasa (6/10/2020).