Kini perempuan semakin bebas mengekspresikan diri. Cara untuk mengekspresikan diri tersebut bermacam-macam: bisa lewat penampilan, hobi, koleksi, dan lain-lain. Apalagi, dengan pesatnya perkembangan teknologi, perempuan semakin mudah berekspresi lewat media sosial dan mengikuti tren kekinian.
Tahun baru, harapan baru. Banyak yang berkeyakinan seperti itu, hingga akhirnya menuliskan banyak resolusi atau harapan yang disemogakan supaya tercapai di tahun yang baru. Buat para fakir asmara alias kaum jomlo, atau pun yang sudah pacaran lama melebihi kredit motor, biasanya salah satu harapannya berbunyi "menikah di tahun ini".
Menjadi ibu memang banyak tantangannya. Selain harus mengurus anak dan keluarga, Anda mungkin juga harus menghadapi kritikan orang lain terkait pola pengasuhan yang Anda terapkan. Perilaku yang bisa menyudutkan ibu seperti itu, dikenal dengan istilah mom shaming. Misalnya saja,
Hari ini, Sabtu (21/12/2019) Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke area kilang PT Trans Pacifik Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban. Kedatangannya di Bumi Wali tersebut dalam rangka pengembangan area TPPI menjadi pusat industri petrokimia yang terintegrasi dengan kilang nasional.
Pertamina siap mengembangkan area kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi pusat industri petrokimia yang terintegrasi dengan kilang nasional.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di PT. Trans Pasific Petrochemical Indonesia (TPPI) Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Sabtu (21/12/2019).
Kedatangan Presiden RI, Joko Widodo bersama ibu Negara Iriana Jokowi dan rombongan benar-benar dinanti masyarakat setempat. Kali ini, Presiden ketujuh Indonesia singgah makan siang di Rumah Makan (RM) Kayu Manis Jalan Basuki Rahmat.
Menasihati anak harus dilakukan dengan benar. Terkait hal itu, agama Islam juga mengaturnya di dalam Al-Quran, Moms. Dalam surat Luqman dijelaskan ada beberapa poin penting yang bisa dipetik orang tua saat menyampaikan nasihat pada anak.
Raisa suatu hari pulang dalam keadaan menangis. Tak mau ditanya, ia langsung menuju kamar dan mengunci pintu. Ibunya bingung, walau terbesit insting bahwa ini karena pacarnya. Baru beberapa bulan ini Raisa mengaku pacaran dengan teman sekolahnya, Ryan. Tapi, Ibu merasa ada yang tidak beres dengan Ryan, atau hubungan mereka. Semenjak pacaran, Raisa jadi jarang bertemu teman-temannya, dan Ryan hampir setiap hari mengantar Raisa. Belum lagi, telepon rumah yang berdering terus setelahnya. Ya, dari Ryan. Awalnya, Raisa terlihat bahagia, tapi belakangan ia terlihat tertekan. Kali ini, Ibu tak mau lagi tinggal diam. Ia mengetuk pintu kamar Raisa, menemukan anak perempuannya mengalami memar di wajah, dan di kedua lengannya. Ibu berusaha tenang, ia ingat nasehat dari seorang psikolog, Dr. Emilita Krisanti Cornain, MAPS, FCCLP dan berikut yang harus dilakukan.