Skip to main content

Category : Tag: Pin


Pelaku UMKM Maksimal Terima Rp 20 Juta

Palaku usaha, khususnya Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM), kini dapat mengajukkan pinjaman atau kredit kepada bank milik daerah, yaitu Bank UMKM dan Bank Jatim. Setiap pelaku usaha dapat mengajukkan kredit maksimal Rp20 juta.

Pengajuan KUR Disesuaikan Kemampuan Usaha

Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada perbankkan selama ini kerap dikeluhkan, lantaran rumitnya persyaratan pengajuan. Namun, perbankkan sebagai pihak kreditur atau pihak pemberi hutang, tentunya berhati-hati ketika meloloskan permohonan pinjaman.

Apa Kabar Bumi Wali?

Kastari, Berkeliling Tawarkan Caping Besar

Salah satu penjual topi dari bahan baku bambu yakni Kastari (55), berkeliling desa untuk menjual dagangannya menempuh jarak hingga hampir satu kilometer dari tempat yang dia tinggali saat ini, Minggu (14/2/2016).

Akses Pinjam Modal UMKM di Perbankan Dinilai Sulit

Pengajuan pinjaman bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada perbankan selama ini menemui kesulitan. Kendala utama yang dialami calon pengajuan kredit yaitu pada syarat agunan atau jaminan.

Catatan Akhir Tahun 2015 (6)

Realisasi Retribusi Dana Bergulir di Bawah 10 Persen

Realisasi retribusi daerah Kabupaten Tuban dari dana bergulir hingga akhir November 2015 terbilang rendah, yakni di bawah 10 persen. Dari data yang dihimpun blokTuban.com realisasai terendah ada pada dua sektor. Kedua sektor tersebut ialah pendapatan bunga industri kecil dan bunga pasar desa. Dengan masing-masing persentase realisasi sebesar 9 persen dan 3 persen.

Musorkablub KONI Tuban

Terpilih, Mirza Ali Siap Pimpin KONI dengan Maksimal

Mirza Ali Mansur terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar biasa (Musorkablub) yang digelar di Gedung Korpri, Rabu (23/12/2015). Usai terpilih, Mirza siap memimpin KONI Tuban ke depan lebih baik. Hal itu disampaikan pada saat pidato terpilihnya sebagai ketua.

Peserta Tes PLD Antre Satu Persatu

Akibat banyaknya pendaftar untuk dua kabupaten tersebut, antrean di depan pintu sudah terjadi jelang dimulainya tes. Ratusan peserta lain duduk-duduk di masjid Islamic yang berada di utara gedung pertemuan, lokasi tes berlangsung. Terlihat, peserta satu persatu masuk melalui pintu utama.

Kabupaten Tuban dan Bojonegoro

Peserta Tes PLD Berjubel di Islamic Center

Sekitar 1.100 pendaftar yang mengikuti tes Pendamping Lokal Desa (PLD) di gedung Islamic Center Bojonegoro, Kamis (10/12/2015) berjubel. Mereka telah hadir sejak pukul 07.00 WIB, baik dari Kabupaten Bojonegoro maupun Tuban. Sebab, tes dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

Antre di Depan Pintu Masuk Tes

Tes Pendamping Lokal Desa (PLD) berlansung secara bersama-sama antara Bojonegoro dan Tuban, dengan tim yang dipisah. Satu persatu peserta bergiliran menghadap tim dari Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas) Provinsi Jawa Timur. Untuk pendaftar, dari jumlah 1.100 orang, sekitar 594 diantaranya ber KTP Bojonegoro dan sisanya 506 dengan alamat Tuban. Tampak, peserta berjubel di depan pintu.

Berjubel untuk Tes PLD di Islamic Ceter

Sekitar 1.100 pendaftar yang mengikuti tes Pendamping Lokal Desa (PLD) di gedung Islamic Center Bojonegoro, Kamis (10/12/2015) berjubel. Mereka telah hadir sejak pukul 07.00 WIB, baik dari Kabupaten Bojonegoro maupun Tuban. Sebab, tes dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.