Meski terluka di jalan raya, namun korban yang terluka akibat pohon tumbang di Jalan Sunan Kalijogo, Rabu (27/1/2016) malam tidak mendapat santunan. Sebab, kejadian nahas tersebut bukan merupakan jenis kecelakaan lalu lintas.
Klenteng Kwan Sing Bio (KSB) Tuban menyiapkan dana Rp50 miliar untuk pembangunan Pagoda 9 lantai.
Jasad warga asal Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Kardiman (50) akhirnya ditemukan usai tenggelam di sungai Ingas, Dukuh Randap, Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.
Korban pohon tumbang di Jl.Sunan Kalijogo pada Rabu (27/1) pukul 21.00 WIB masih dirawat di RSUD Dr.Koesma Tuban. Korban tersebut bernama Samiran (40) seorang warga asal Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban Kota, saat ditemui blokTuban.com Kamis (28/1) pagi kondisi korban sudah dalam keadaan sadar.
Demam Berdarah (DB) merupakan penyakit yang cukup rentan menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Penyakit ini, biasanya cukup mewabah di musim penghujan.
Selain bodi mobil yang ringsek saat tertimpa dua pohon di Jalan Sunan Kalijogo, Kota Tuban, ada penumpang di dalamnya yang juga bernasib nahas. Petugas mengevakuasi keduanya Rabu (27/1/2016) malam sekitar pukul 21.00 WIB, dari mobil Avanza hitam dengan nomor polisi (Nopol) L 1908 AR.
Nahas menimpa mobil beserta penumpangnya yang tengah melaju di Jalan Sunan Kalijogo, Kota Tuban, Rabu (27/1/2016) malam. Sekitar pukul 21.00 WIB, mobil hitam dengan nomor polisi (Nopol) L 1908 AR tertimpa dua pohon waru yang ditengarai kondisinya telah rapuh dan tidak segera ditebang.
Setelah beberapa hari diguyur hujan terus menerus, tanaman Cabai milik petani di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban mengalami kerontokan, Rabu (27/1/2016).
Saat melintas dari arah Kecamatan Semanding ke Grabagan, Kabupaten Tuban, akan tampak pohon-pohon di tepi jalan berbunga. Warnya merah menyala. Suasanya itu menjadi pendingin saat di kanan dan kiri jalan pohon baru akan tumbuh daunnya. Selain itu, telah banyak pohon jati yang telah dibabat habis.
Karena kendaraan angkutan umum yang terbatas, warga di sekitar Kecamatan Rengel, Grabagan dan sekitarnya, cukup familier dengan menumpang pikup untuk bepergian ke pasar yang ada di Kota Tuban. Tampak, dengan naik di atas pembatas dengan muatan berjubel, membuat mereka mempertaruhkan nyawa.
