Reporter : Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - Jalan Ring Road atau Jalur Lingkar Selatan (JLS) Kabupaten Tuban kembali dikeluhkan warga. Pasalnya, kondisi jalan yang mulai difungsikan beberapa bulan terakhir itu kini mengalami kerusakan cukup parah. Jalan bergelombang dan berlubang di sejumlah titik membuat pengendara kerap menjadi korban kecelakaan.
Sebagai bentuk protes, warga melakukan aksi tanam pohon pisang di beberapa lubang besar di jalan tersebut, tepatnya di wilayah Kecamatan Semanding, Tuban, Jumat (23/5).
Pantauan di lapangan sedikitnya terdapat tiga pohon pisang besar yang ditanam di tengah jalan. Selain itu, warga juga memasang traffic cone di lima titik yang dianggap paling berbahaya bagi pengendara, khususnya pengguna motor.
"Ini sudah sejak kemarin, Mas, ditanami pisang. Selain itu juga ada traffic cone buat penanda. Total ada lima titik," kata Muji, salah satu warga sekitar.
Muji menjelaskan, inisiatif ini muncul karena banyaknya kecelakaan yang terjadi akibat jalan berlubang, terutama di malam hari saat penerangan minim.
"Sering banget pemotor jatuh. Jadi ini buat tanda aja biar pengendara bisa pelan-pelan," ujarnya.
Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Tuban dan instansi terkait segera turun tangan untuk memperbaiki jalan yang rusak parah ini. Selain perbaikan, warga juga menuntut adanya rambu peringatan agar pengendara lebih waspada saat melintas.
"Meskipun belum diperbaiki, seharusnya ada tanda peringatan. Jangan sampai nunggu korban terus," tegas Muji.
Keluhan juga datang dari para pengemudi kendaraan berat yang kerap melintasi jalur ini, terutama dari arah Semarang. Mereka mengaku kesal karena jalan rusak menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Setelah viral, sejumlah petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Tuban mencabut pisang dan mengurug jalan berlubang dengan batu dan pasir.
[Rof/Al]
