
Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Tanah penyangga jembatan penghubung antara Desa Tawaran dan Desa Sokogunung, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, amblas usai diterjang banjir bandang pada Senin malam (19/5/2025). Kondisi ini membuat jembatan nyaris ambruk dan membahayakan warga sekitar.
Kholis, warga setempat, menyampaikan bahwa saat ini jembatan tersebut hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan perbaikan agar tidak terjadi kecelakaan.
“Untuk kendaraan roda empat tidak bisa lewat, karena tanah penyangga jembatan sudah amblas,” ujar Kholis kepada blokTuban.com, Selasa (20/5/2025).
Banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kenduruan selama beberapa jam pada Senin malam. Diduga, kondisi hutan yang gundul di wilayah selatan Tuban menjadi salah satu pemicu utama luapan air yang menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum.
“Alhamdulillah, pagi ini banjir kiriman sudah surut dan warga mulai membersihkan sisa lumpur,” imbuh Kholis.
Tak hanya infrastruktur, banjir juga berdampak pada sektor peternakan warga. Di Desa Sidomukti, yang berada tepat di selatan kantor Kecamatan Kenduruan, dilaporkan ada hewan ternak hanyut terbawa arus.
“Sementara ini yang saya ketahui, ada satu ekor sapi yang hanyut dan satu lagi mengalami patah kaki,” ujar warga lainnya, Zainal.[Rof/ru]