Jalan Letda Sutcipto sepanjang kurang lebih 200 meter yang berada di Kelurahan Mondokan, Kecamatan/Kabupaten Tuban tergenang air banjir hingga setinggi 30 centimeter lebih, Minggu (10/2/2019) pagi.
Hujan deras dengan intensitas tinggi pada kemarin malam menyebabkan sejumlah wilayah sungai anakan meluap, salah satunya di Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko. Alhasil, sejumlah rumah berikut lahan pertanian warga terkepung air.
Banjir tahunan ketika musim penghujan datang pada fase puncak, kerap melanda sebagian besar wilayah pertanian yang ada di Logawe, Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, rupanya sudah lama terjadi jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.
Banjir tahunan yang menyapa sebagian besar wilayah persawahan di Desa Plandirejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban disinyalir lantaran tak ada saluran buang air yang memadai di sekitar desa setempat.
Buruknya saluran air di sisi jalan poros provinsi penghubung Bojonegoro-Jatirogo kerap kali mengakibatkan genangan air di jalan. Selain itu air juga menerjang beberapa rumah warga di Dusun Tanggung, Desa Kedungjambangan, Bangilan Tuban. Pantauan blokTuban TV di lokasi saluran air hanya ada di satu sisi bahu jalan saja. Pemerintah harus segera hadir mengatasi masalah ini. Warga berharap pihak yang bersangkutan memperbaiki saluran air agar lebih lebar dan dalam, sehingga air kiriman dari hutan tidak meluber ke jalan dan permukiman.
Hujan lebat yang belakangan ini sering melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban, mengakibatkan puluhan hektare sawah milik petani di beberapa desa Kecamatan Plumpang terendam air.
Untuk mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di wilayah kota bagian barat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) Tuban, akan mebangun waduk di daerah Desa Jadi, Kecamatan Semanding.
Belakangan ini, hujan lebat dengan intensitas tinggi di berbagai titik wilayah Kabupaten Tuban kerap hadir pada waktu sore hingga malam hari. Tak ayal, hujan yang hadir dengan membawa angin beserta petir saat kemunculannya itu berdampak lebih, bahkan sejumlah warga mulai menitik beratkan tanda-tanda banjir mulai mencintai.
Banjir bandang atau sering disebut dengan air bah merupakan peristiwa banjir skala besar yang datang secara mendadak sehingga meluap, mengenang, hingga membawa serta material benda. Hal tersebut terjadi karena hujan terus menerus, dan berdampak pada permukaan lebih rendah di sekitar wilayah perbukitan.
Kepala Desa (Kades) Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Setyabudi berharap adanya pembangunan tanggul bronjong yang lebih tinggi di Kedung Glagah desa setempat.