Dinkes Imbau Waspada Konsumsi Air Usai Banjir
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menyarankan agar masyarakat terdampak banjir tidak mengkonsumsi air sumur yang telah tercemar banjir sebelum dilakukan pengolahan terlebih dahulu.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menyarankan agar masyarakat terdampak banjir tidak mengkonsumsi air sumur yang telah tercemar banjir sebelum dilakukan pengolahan terlebih dahulu.
Banjir di awal Maret 2019 telah merendam 1.036 hektar lahan sawah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Seribuan lahan tersebut menyebar di 10 kecamatan, atau separuh jumlah total kecamatan di Bumi Wali.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, meminta kepada masyarakat yang berada di kawasan terdampak banjir agar selalu mewaspadai penyakit diare. Sebab, diare merupakan penyakit yang paling banyak muncul pasca bencana banjir berlangsung.
Hari ke-5 banjir yang menyapa wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo mulai dari desa di Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, hingga Kecamatan Widang, perlahan mulai surut. Sejumlah akses jalan penghubung antar desa maupun antar kecamatan, seperti Desa Kenongosari-Soko sampai Desa Karangtinito-Rengel sudah kering dan dapat dilalui kendaraan umum. h
Inilah Gambaran Banjir di Tuban, Jawa Timur. Banjir Disebabkan Sungai Bengawan Solo Meluap
Banjir hari ke empat yang merendam sejumlah desa dekat bantaran Bengawan Solo, sekitar Kecamatan Rengel, mendapat bantuan yang terus mengalir dari instansi pemerintahan. Kali ini bantuan juga datang dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemasdes) Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Banjir yang melanda sejumlah desa di bantaran Bengawan Solo wilayah Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, mengakibatkan beberapa tempat pemakaman umum terendam air. Salah satunya malam di Desa Ngadirejo. Makam yang sudah terendam penuh dengan air otomatis tak dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
Pertamina bergerak aktif memberikan bantuan bagi korban terdampak banjir yang menerjang wilayah Madiun dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir.
Banjir luapan sungai Bengawan Solo yang merendam Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, memberi dampak signifikan pada warga masyarakatnya. Bahkan, setidaknya terdapat 1536 penduduk yang terisolir sebab banjir.
Banjir luapan Bengawan Solo yang merendam sejumlah wilayah desa dekat bantaran, mulai dari desa di Kecamatan Rengel dan Kecamatan Soko, sebelumnya sempat surut pada Jumat (8/3/2019) pagi tadi. Namun begitu, air berangsur naik lagi pada siang hari.