Musim Penghujan Tiba, Desa di Tuban Ini Langganan Banjir Tiap Tahun
Intensitas hujan tinggi yang terjadi secara terus-menerus belakangan ini, membawakan dampak bencana yang cukup menghawatirkan di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Tuban.
Intensitas hujan tinggi yang terjadi secara terus-menerus belakangan ini, membawakan dampak bencana yang cukup menghawatirkan di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Tuban.
Ibarat hutan rimba, tidak ada aturan baku dalam bersosial media. Kebebasan pengguna aktif sosial media memposting apapun tanpa proses verifikasi, menjadi publik kebanjiran jutaan informasi setiap harinya.
Setiap kali hujan lebat lebih dari dua jam, sebagian kecamatan Kabupaten Tuban dapat dipastikan terendam banjir. Pemicu banjir tersebut telah ketemu. Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyebutkan bahwa gorong-gorong tersumbat sampah dan lumpur, Kamis (27/10/2022).
Sebagian petani di Kabupaten Tuban, saat ini terpantau dirundung kedukaan. Pasalnya, padi yang telah di tanam selama kurang lebih 90 hari, roboh akibat diterjang banjir sebanyak tiga kali dalam satu bulan. Akibatnya, petani terancam merugi.
Pemerintah Kabupaten Tuban serta lapisan Forkopimda Kabupaten Tuban, melakukan apel siaga bencana di Alun-alun Tuban, Selasa (25/10/2022).
Hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Tuban, Senin (24/10/2022) sore. Akibatnya banjirpun datang. Di jalur alternatif Bojonegoro-Jatirogo misalnya, banjir dengan arus deras menggenangi seluruh badan jalan.
Hujan deras yang melanda Kabupaten Tuban pada Minggu (23/10/2022), mengakibatkan Desa Sumurgung Kecamatan/Kabupaten Tuban kembali diterjang Banjir.
Tingginya curah hujan yang mengguyur berbagai wilayah menyebabkan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo meningkat. Data yang dirilis oleh Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, per pukul 08.00 Wib, Senin (24/10/2022) wilayah Bojonegoro berstatus siaga kuning, dan Babat siaga merah.
Musim penghujan yang selalu datang setiap tahunnya, sering menjadi momok meresahkan bagi sebagian masyarakat di Kabupaten Tuban. Pasalnya, banjir kerap kali melanda permukiman warga, tiap kali hujan dengan intensitas tinggi mengguyur.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) GHoPO Tuban menerjunkan alat beratnya guna melakukan pengerukan di Waduk Manganan yang mengalami pengendapan tanah. Dukungan perusahaan plat merah itu dilakukan, pasca banjir bandang yang melanda Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban pekan lalu.