BREAKING NEWS: Korban Tewas Minuman Oplosan di Lapas Tuban Bertambah, Satu Napi Kritis
Kasus minuman oplosan berujung maut di Lapas Kelas IIB Tuban kembali memakan korban.
Kasus minuman oplosan berujung maut di Lapas Kelas IIB Tuban kembali memakan korban.
Sebanyak 99 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban diduga terjangkit penyakit Tuberkulosis (TBC).
Sebanyak empat narapidana di Lapas Kelas IIB Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dinyatakan positif HIV setelah menjalani skrining kesehatan pada 14–15 Mei 2025.
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Tuban bernama Yulia, narapidana kasus narkotika asal Desa Sugiharjo, Kecamatan/Kqbupaten Tuban, meninggal dunia secara mendadak pada Senin (13/5/2025) sore. Yulia sempat mengalami penurunan kondisi kesehatan yang drastis sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir di RSUD dr. R. Koesma Tuban.
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan screening Tuberkulosis (TB) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Lapas Kelas IIB Tuban. Dari 150 warga binaan yang diperiksa, satu orang dinyatakan reaktif HIV/AIDS, Rabu (14/5/2025).
Pasar Hewan Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban terpantau ramai, Senin (12/5/2025) pagi. Menjelang Idul Adha, pasar ini dipadati pembeli sapi kurban dari berbagai daerah.
Banyaknya pencurian sapi di Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, membuat warga setempat tak tinggal diam. Mereka kini kompak menjalankan ronda malam demi menjaga hewan ternak kesayangan agar tak jadi sasaran maling.
Harga bahan pokok di Kabupaten Tuban terus mengalami perubahan selama bulan Ramadan. Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan paling mencolok adalah cabai.
Seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban meninggal dunia pada Rabu (5/2/2025). Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Lapas Tuban, Edi Kuhen.
Sebanyak 7.000 ekor sapi di Kabupaten Tuban akan menerima vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai pekan ini hingga akhir Januari 2025. Pemberian vaksin dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat mengancam kesehatan ternak.