Skip to main content

Category : Ekonomi & Migas


PHE Hasilkan Migas 1,043 Juta Barel

Pada Triwulan (TW) I tahun 2025, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mencatatkan produksi migas sebesar 1,043 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). Angka produksi migas Triwulan I 2025 meningkat dibandingkan dengan Triwulan I 2024 sebesar 1,042 MBOEPD.

Simak Harga BBM Non-Subsidi per 1 Mei 2025

Mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak, yaitu Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga berkala Bahan Bakar Minyak (BBM) Non-Subsidi.

Sempat Dihentikan Warga Tuban, Proyek Pertamina Kawengan Kini Dapat Lampu Hijau

Setelah sempat terjadi penghadangan alat berat oleh warga, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) bersama Pertamina EP Cepu Field langsung bergerak cepat. Mereka menggelar pertemuan dengan warga Desa Banyuurip dan Desa Wonosari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, untuk melakukan sosialisasi sekaligus menjalin komunikasi lebih baik.

Dampak Besar EMCL di Lapangan Banyu Urip: Energi, Ekonomi, dan Kesejahteraan

blokTuban.com – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), sebagai operator Lapangan Minyak Banyu Urip di bawah pengawasan SKK Migas, terus menunjukkan kinerja luar biasa dalam mendukung ketahanan energi nasional. Sejak beroperasi penuh, Lapangan Banyu Urip telah memberikan kontribusi signifikan bagi negara, baik dalam bentuk produksi minyak mentah yang stabil maupun dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Harga Cabai di Tuban Masih Pedas, Rawit Merah Tembus Rp80.000/Kg

Harga cabai di Kabupaten Tuban masih cukup tinggi, meskipun ada sedikit pergerakan harga. Berdasarkan data dari laman resmi Siskaperbapo Jatim, cabai rawit merah menjadi jenis cabai termahal, dengan harga Rp80.000 per kilogram setelah mengalami penurunan Rp3.000 dari harga sebelumnya, Rp83.000/Kg.

Hati-Hati! MinyaKita di Pasar Tuban Ternyata Tak Sampai 1 Liter

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menemukan minyak goreng merek MinyaKita yang tidak memenuhi standar takaran volume. Temuan ini diperoleh dari hasil pengawasan di Pasar Pramuka pada Senin, 10 Maret 2025.