Goa Ngerong Tak Lagi Sekadar Mistis, Mahasiswa KKN Hadirkan Nuansa Edukatif

Penulis: Ana Jamilatun Nabila

blokTuban.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAINU Tuban dari Kelompok 4 yang berjumlah 21 mahasiswa menyusun program kerja di Goa Ngerong, Desa Rengel. Program ini mengusung tema Wisata Edukasi. Nama Goa Ngerong tentu bukan hal asing bagi masyarakat sekitar, sebab goa tersebut menyimpan banyak misteri dan kisah-kisah mistis yang membuat setiap sudutnya begitu menarik bagi para pengunjung.

Sebelum menyusun pemetaan program kerja, para mahasiswa melakukan survei lapangan dan wawancara langsung bersama Bapak Samin, selaku juru kunci wisata Goa Ngerong pada Rabu, (16/07/2025). Langkah ini dilakukan untuk memastikan program yang dirancang selaras dengan nilai-nilai budaya dan aturan masyarakat setempat. Salah satu poin utama yang ditanyakan ialah kelayakan Goa Ngerong untuk dijadikan lokasi wisata edukasi.

Melihat potensi yang dimiliki, Goa Ngerong dinilai sangat layak. Di dalamnya terdapat berbagai jenis ikan seperti lele, nila, bader, dan ikan emas. Tak hanya itu, juga ditemukan kelelawar, bulus (kura-kura), serta aset alam lainnya yang masih sangat terjaga. Melalui potensi tersebut, mahasiswa KKN IAINU Tuban menyusun program kerja bertema wisata edukasi dengan tujuan agar Goa Ngerong tidak hanya dikenal sebagai tempat wisata bernuansa mistis, tetapi juga sebagai tempat pembelajaran.

Wisata edukasi ini dirancang agar para wisatawan, khususnya pelajar, dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang bersifat edukatif, baik dalam bidang sejarah, budaya, sosial, maupun pemanfaatan sumber daya alam.

Pada hari pertama penyusunan program kerja, yang dimulai sejak Rabu kemarin, Bapak Samin turut menceritakan asal-usul ikan-ikan yang ada di Goa Ngerong dan menjadi topik perbincangan masyarakat. Ia mengatakan.

“Dulu Desa Rengel sering terjadi banjir, sehingga ikan tambak ikut terbawa arus sampai ke aliran Goa Ngerong,” ungkapnya.

Ada beberapa jenis ikan yang kini hidup di dalam goa tersebut, termasuk ikan lele, nila, bader, dan ikan emas. Selain itu, Goa Ngerong juga dihuni oleh berbagai jenis kelelawar serta beberapa bulus (kura-kura), yang semuanya memperkuat daya tarik edukatif dari tempat ini.

Keunikan inilah yang memantik semangat mahasiswa KKN IAINU Tuban untuk berinovasi menciptakan program wisata edukasi. Program yang disusun oleh 21 mahasiswa ini mulai dipetakan sejak hari kedua pasca pembukaan KKN. Dalam prosesnya, mereka membentuk lima tim dengan komposisi anggota yang beragam, antara 4 hingga 6 orang per tim.

Tim pertama bertugas sebagai koordinator dan sekretariat, tim kedua sebagai tim riset dan pengembangan konten edukasi, tim ketiga sebagai tim logistik dan sarana prasarana, tim keempat sebagai tim promosi dan dokumentasi, serta tim kelima sebagai tim pelaksanaan lapangan dan pemandu edukasi.

Semangat dan kerja keras mahasiswa Kelompok 4 KKN IAINU Tuban ini patut diacungi jempol. Selain membawa inovasi, mereka juga turut belajar bersama masyarakat Desa Rengel. Harapannya, program kerja yang telah dirancang dengan matang ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta dunia pendidikan.