Korban Gempa Tuban Dapat Bantuan dan Konseling
Pada Jumat lalu, Kabupaten Tuban dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo, menyebabkan rusaknya puluhan bangunan rumah warga dan meninggalkan trauma yang mendalam.
Pada Jumat lalu, Kabupaten Tuban dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo, menyebabkan rusaknya puluhan bangunan rumah warga dan meninggalkan trauma yang mendalam.
Hasil pemeriksaan polisi sebut sementara penyebab kebakaran gudang minyak mentah di Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban karena korsleting listrik, Senin (25/3/2024).
Gempa berkekuatan 6,5 M yang terjadi pada Jumat pekan lalu mengakibatkan kerusakan pada rumah warga dan bangunan fasilitas publik di sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Gempa berkekuatan 6.5 magnitudo yang mengguncang wilayah kabupaten Tuban dan sekitarnya telah menyebabkan sejumlah rumah warga di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.
Dalam semangat bulan suci Ramadan, Badan Pengurus Organisasi Pusat Timor Er telah menginstruksikan secara serentak pelaksanaan kegiatan Buka On The Road (BOTR) yang dikombinasikan dengan aksi sosial yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal setiap afiliasi, Minggu (24/3/2024). Timor Ronggolawe, sebagai salah satu afiliasi, telah sukses mengadakan kegiatan ini dengan antusiasme tinggi.
Sebuah video 27 detik menunjukkan dampak dari gempa Tuban yang terjadi pada, Jumat (24/3/2024).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, mencatat hingga Minggu 07.00 Wib pagi tadi, terjadi 232 kali gempa susulan di Timur Laut Tuban.
Beredar sebuah video dengan durasi 26 detik yang di sebar di platform Whatsapp memperlihatkan presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan memberikan bintang tujuh ke masyarakat Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sedang berusaha keras untuk menangani pengungsi dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi.
Jumlah warga yang terdampak oleh gempa yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sejak Jumat (22/3), terus bertambah. Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Sabtu (23/3) pukul 14.00 WIB, sebanyak 2.495 kepala keluarga (KK) terdampak di beberapa wilayah Provinsi Jawa Timur.