Oleh: Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Di tengah hamparan pantai dan ladang-ladang tandus yang mengering, musim kemarau kembali hadir di Kabupaten Tuban bak tamu tahunan yang sudah hapal ritmenya. Panas yang menyengat, kadang terasa sampai menusuk tulang, membuat aktivitas sehari-hari tak lagi nyaman. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur yang dirilis Senin (28/10/2024), suhu di Kabupaten Tuban mencapai 35,1 derajat Celsius.
Masyarakat yang sudah terbiasa dengan pola alam ini pun harus kembali beradaptasi dengan tantangan suhu yang terus meningkat. Tak hanya menguji kenyamanan, suhu panas saat kemarau juga berisiko bagi kesehatan. Meski demikian, dari kebiasaan sehari-hari hingga trik-trik sederhana, ada banyak cara untuk tetap merasa sejuk dan menjaga kesehatan di tengah teriknya matahari Tuban yang tak kenal ampun.
Berikut beberapa tips praktis untuk mengatasi suhu panas selama musim kemarau:
Perbanyak Minum Air Putih
Salah satu cara terbaik untuk mencegah dehidrasi adalah memperbanyak minum air putih. Saat cuaca panas, tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat. Pastikan untuk membawa botol air setiap kali beraktivitas di luar ruangan dan minum secara berkala meski tidak merasa haus. Sebisa mungkin hindari minuman berkafein atau bersoda karena dapat memicu dehidrasi.
Kenakan Pakaian yang Nyaman dan Menyerap Keringat
Pilihlah pakaian yang ringan, longgar, dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun atau linen. Pakaian berwarna terang juga lebih baik karena tidak menyerap panas matahari sebanyak warna gelap. Selain itu, kenakan topi atau payung saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung.
Gunakan Pelindung Kulit
Paparan sinar matahari yang intens dapat membahayakan kulit. Oleh karena itu, selalu gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 sebelum keluar rumah. Produk ini akan membantu melindungi kulit dari sinar UV yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan kerusakan jangka panjang lainnya. Selain tabir surya, pakailah lip balm yang mengandung SPF untuk melindungi bibir.
Tetap di Tempat Sejuk Saat Tengah Hari
Suhu paling panas biasanya terjadi antara pukul 11.00 hingga 15.00. Pada waktu ini, disarankan untuk mengurangi aktivitas berat di luar ruangan dan mencari tempat yang sejuk, seperti di dalam rumah, gedung, atau area yang banyak pepohonan. Jika memungkinkan, kurangi aktivitas fisik pada waktu tersebut agar tubuh tidak mudah kepanasan.
Manfaatkan Kipas Angin atau AC
Bagi yang memiliki kipas angin atau AC, manfaatkan alat tersebut untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Jika tidak memiliki AC, Anda bisa menggunakan kain basah yang ditempatkan di depan kipas angin untuk membantu menurunkan suhu ruangan. Alternatif lainnya adalah menggunakan pendingin alami, seperti membuka jendela di malam hari untuk membiarkan angin sejuk masuk.
Konsumsi Makanan yang Menyegarkan
Makanan tertentu dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap sejuk. Buah-buahan yang kaya air seperti semangka, melon, dan mentimun sangat baik untuk menghidrasi tubuh. Hindari makanan pedas dan berat yang dapat membuat tubuh cepat kepanasan. Sayuran segar, terutama yang mengandung banyak air, juga dapat menjadi pilihan baik selama cuaca panas.
Rencanakan Aktivitas di Pagi atau Sore Hari
Jika memungkinkan, jadwalkan aktivitas luar ruangan di pagi atau sore hari saat suhu lebih rendah. Ini dapat membantu mengurangi paparan panas dan menjaga energi tetap terjaga sepanjang hari. Selain itu, manfaatkan waktu ini untuk berolahraga atau melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak energi.
Lakukan Kompres Dingin untuk Menyegarkan Tubuh
Jika tubuh sudah mulai terasa panas, cobalah kompres dingin di area seperti leher, pergelangan tangan, atau dahi. Kompres dingin akan membantu menurunkan suhu tubuh dengan cepat dan memberikan efek segar. Anda juga bisa membasuh wajah atau mandi dengan air hangat untuk meredakan panas tubuh.
Buat Ventilasi Alami di Rumah
Rumah yang memiliki ventilasi baik akan lebih sejuk saat musim panas. Pastikan jendela terbuka saat pagi dan malam hari agar udara segar bisa masuk. Jika memungkinkan, letakkan tanaman hias di dalam rumah untuk membantu menyaring udara dan menambah kesejukan.
Lakukan Istirahat yang Cukup
Kurangnya waktu istirahat dapat membuat tubuh semakin rentan terhadap dehidrasi dan kelelahan. Pastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari agar tubuh dapat memulihkan tenaga. Istirahat yang cukup juga akan meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan dampak negatif dari cuaca panas.
Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan masyarakat Kabupaten Tuban dapat menghadapi musim kemarau dengan lebih nyaman dan menjaga kesehatan tubuh mereka dari cuaca panas yang ekstrim. Tetaplah memperhatikan kondisi tubuh, terutama saat beraktivitas di luar ruangan, agar tetap terjaga dari risiko dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya.[Rul/Rof]