Herbal yang Dipercaya Atasi Saat GERD Kambuh

Oleh: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Seseorang dengan penyakit gerd atau asam lambung memiliki masalah serius dengan organ lambung.

Gerd atau gastroesophageal reflux disease menandakan naiknya asam lambung ke kerongkongan sehingga menimbulkan gejala seperti heartburn. 

Untuk mengatasi dan meredakan ketika gerd kambuh, konon terdapat sejumlah herbal yang bermanfaat sebagai pengobatan tradisional.

Seperti dikutip dari laman helth.harvard.edu, beberapa pilihan herbal yang dapat digunakan sebagi obat gerd adalah

 

1. Jahe

Akar tanaman jahe adalah obat pencernaan herbal terkenal lainnya. Ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat tradisional untuk mulas.

Jahe cukup termasyhur sebagai obat herbal sejak ratusan tahun silam, salah satunya dalam mengatasi heartburn. Menurut sebuah studi pada 2011, peserta yang meminum suplemen jahe selama satu bulan mengalami pengurangan peradangan pada sistem pencernaannya.

Dari studi ini, diketahui bahwa jahe kaya dengan antioksidan serta fenolat yang dapat meredakan iritasi saluran cerna dan mengurangi kontraksi otot lambung. Bahkan, bahan aktif yang terkandung pada jahe sebenarnya juga ada pada obat antasida.

 

2. Chamomile

Bahan alami lainnya yakni secangkir teh kamomil dapat memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan. Jika Anda memiliki alergi ragweed, jangan gunakan kamomil.

Sama seperti jahe, chamomile mengandung zat antiradang yang khasiatnya tidak jauh berbeda dengan obat pereda nyeri golongan NSAID seperti aspirin. 

Studi tersebut menyebutkan bahwa chamomile dapat meredakan banyak gangguan pencernaan. Bahan herbal ini membantu mengatasi efek kenaikan asam lambung, menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori, dan mengurangi kejang otot di perut.

 

3. Licorice

Mungkin belum banyak yang mengenal tanaman licorice.

Licorice telah terbukti efektif dalam beberapa penelitian. Licorice dikatakan meningkatkan lapisan lendir pada lapisan esofagus, membantunya menahan efek iritasi asam lambung. Licorice deglycyrrhizinated, atau DGL, tersedia dalam bentuk pil atau cairan.

Anda bisa menemukan tanaman akar manis dalam bentuk pil atau cairan yang dikenal sebagai DGL-licorice (Glycyrrhiza glabra). Kunyah atau minum ekstrak licorice ini 1 atau 2 jam sebelum makan.

 

4. Minyak peppermint

Minyak dari daun peppermint telah sejak lama menjadi obat tradisional untuk melegakan pilek, sakit kepala, mual, dan gangguan pencernaan. Sejumlah studi juga menyebut minyak alami ini bisa menjadi obat gejala GERD akibat naiknya asam lambung.

 

Akan tetapi, Anda harus teliti saat menggunakan minyak peppermint. Jangan gunakan minyak ini bersamaan dengan obat antasida. Pemakaian keduanya dalam waktu yang sama justru dapat memicu terjadinya heartburn.

Itulah herbal yang dapat dijadikan obat untuk meredakan dan mengatasi gerd ketika kambuh. Namun yangpenting harus dicatat adalah menjaga polaha hidup dan makan yang sehat dapat berkontribusi besar memelihara kesehatan tubuh.

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS