Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan Hari Raya Ketupat, harga komoditas daging ayam di Kabupaten Tuban berangsur menurun.
Dari pantauan blokTuban.com, di Pasar Baru Tuban yang terletak di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban harga daging ayam rata-rata mencapai Rp38 ribu per kilogramnya.
Hal tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Suyono, warga dari Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Menurutnya, turunnya harga komoditas daging ayam di pasaran terjadi sejak kemarin.
"Harganya sekarang sudah mulai turun mbak, daging ayam telur sekarang Rp38 ribu, kalau daging ayam potong Rp32 ribu satu kilonya," ujarnya kepada blokTuban.com, Selasa (2/4/2023).
Bahkan menurutnya, pada momentum Lebaran 2023 kemarin harga komoditas ayam ras mencapai Rp40 ribu per kilogramnya, sementara harga komoditas daging ayam kampung saat ini masih cenderung tinggi, yaitu satu kilogrammya dibandrol Rp80 ribu.
Melambungnya harga komoditas daging ayam ini, lanjutnya ditengarai lantaran tingginya permintaan pasar, sedangkan stok ayam dipeternak sedang menipis. Sehingga kenaikan harga daging ayam cenderung signifikan.
"Sekarang yang masih mahal ayam kampung mbak, Rp80 ribu satu kilonya makanya saya tidak sekarang tidak nyetok dulu. Ini penyebabnya karena stok nya sedikit mbak di peternaknya tapi permintaan banyak," sambungnya.
Lebih lanjut, perempuan berhijab ini juga menambahkan, dalam sehari biasanya ia mampu menjual kurang lebih 30 ekor ayam jika permintaan pasar sedang stabil.
Sementara itu, salah seorang pembeli daging ayam, Rusli mengakui jika harga daging ayam akhir-akhir memang mengalami kenaikan. Kendati demikian, ia terpaksa tetap membelinya lantaran kebutuhan untuk dagangannya.
"Iya mbak memang daging ayam sekarang mahal, tapi saya tetap beli mau bagaimana lagi, saya jualan mie ayam setiap hari jadi harus beli," katanya.
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS