13:00 . TPPI Tuban Terima 3 Penghargaan dari Gubernur Jatim   |   12:00 . Lapas Tuban dan Dipersip Sepakat Kerjasama Bidang Pengelolaan Arsip   |   11:00 . Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan Ke-7 Tanggal 28 Maret 2023 Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Lirik Lagu Bang-Bang Wetan - Cak Nun dan Kiai Kanjeng Beserta Maknanya   |   09:00 . Menghijau, Harga Emas Antam 29 Maret 2023 Naik Rp5.000 Per Gram   |   08:00 . Belajar Mengenal Tanda Baca Al-Quran dan Huruf Hijaiyah Lengkap   |   07:00 . Resep Kue Kering 3 Bahan Untuk Ide Suguhan Lebaran   |   21:00 . Ziarah Makam Janur Wendo, Ulama Penyiar Islam di Tengah Pemandian Bektiharjo Tuban   |   20:00 . Ini Jadwal Kegiatan di Masjid Agung Tuban Selama Ramadhan 2023   |   19:00 . BPBD Tuban Amankan Ular Sowo Kembang Sepanjang 2,5 Meter yang Meneror Warga   |   19:00 . Yuk Ngabuburit Sambil Berburu Menu Takjil di Jalan Sunan Kalijogo Tuban   |   18:00 . Harga Cabai Rawit di Pasar Tuban Terjun Bebas   |   17:00 . Sejarah Desa Leranwetan Tuban, Bermula dari Perang Saudara dan Memiliki 4 Agama   |   16:00 . PDRB Menurut Pengeluaran: Ekspor Barang dan Jasa di Tuban Tumbuh Tertinggi   |   15:30 . Calon Pengantin di Tuban Ramai-Ramai Ikuti Bimbingan Pranikah, Ingin Rumah Tangganya Sakinah   |  
Wed, 29 March 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Pasujutan Peninggalan Sunan Geseng yang Masih Terjaga hingga Kini

bloktuban.com | Wednesday, 15 March 2023 21:00

Pasujutan Peninggalan Sunan Geseng yang Masih Terjaga hingga Kini Tempat pasujudan Sunan Gesen yang berada di Tuban. (bloktuban/nur)

Reporter: Muhammad Nurkholis

 

blokTuban.com – Warga Kabupaten Tuban mungkin sudah tidak asing dengan salah satu Sunan yang ada di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, ia adalah ki Cokrojoyo atau orang biasa menyebutnya sebagai Sunan Geseng.

Sunan Geseng sendiri merupakan salah satu murid dari Sunan Kalijogo, pertemuan kedua ulama ini terjadi saat Sunan Geseng sedang deres (ambil legen di pohon siwalan).

Saat itu Sunan Geseng yang sedang deres di atas pohon siwalan, ia nembang lagu Jawa dengan lirik Tak Lilo Lilo, karena Sunan Kalijogo sangat tertarik dengan tembang Jawa tersebut Lalu dibenarkan dengan kalimat lailahaillallah ya qoyum ya qoyyum.

Kemudian setelah itu Sunan Geseng yang juga tertarik akan  keistimewaan Sunan Kalijogo, akhirnya Sunan Geseng ingin diangkat sebagai murid dari Sunan Kalijogo.

Sunan Kalijogo pun saat itu menerima Sunan Geseng sebagai muridnya, dan saat itu diberi tugas untuk menjaga sebuah tongkat kayu.

Setelah sekian lama menjaga bahkan saat itu tubuh dari Sunan Geseng samapi dipenuhi oleh semak belukar, bahkan Sunan Kalijogo yang kembali untuk mencari muridnya tersebut kebingungan di mana letak muridnya itu berada.

Untuk mengetahui lokasi keberadaan muridnya, lantas Sunan Kalijogo membakar lokasi tersebut dan hasilnya, semua lahan yang ada di sekitaran terbakar mengakibatkan tubuh dari Sunan Geseng pun ikut terbakar namun tidak melepuh. Dan keberadaan Sunan Geseng pun diketahui oleh Sunan Kalijaga.

Menurut  Ketua pengurus makam Sunan Geseng, Mad Dasim bahwa pengambilan nama Geseng sendiri, karena tubuh dari Sunan Geseng yang terbakar oleh bara api tadi,

“Penamaan Ki Cokrojoyo menjadi Sunan Geseng, karena saat itu tubuhnya yang Geseng kena bara api,” ujar Mad Dasim Kepada blokTuban.com, Rabu (15/03/2023).

Mad Dasim menambahkan bahwa makam Sunan Geseng juga terdapat banyak di berbagai daerah, namun dari keyakinannya yang ia dapatkan dari almarhum KH. Moch Djamaluddin Ahmad Tambakberas, yang mengatakan bahwa makam dan jasad Sunan Geseng berada di Tuban.

Salah satu peninggalan dari Sunan Geseng yang masih ada sampai saat ini, yaitu sebuah lempeng batu yang dinamai sebagai batu pasujutan.

“Peninggalan yang masih ada ya pasujutan mas,” tambahnya.

Batu pasujutan sendiri merupakan sebuah batu yang digunakan untuk ritual sholat Sunan Geseng saat itu, dan lebih difungsikan sebagai sajadah.

Saat ini batu Pasujutan tersebut, masih ada di sekitaran makam dan untuk menjaga keamanan dari batu tersebut pengurus maka membuatkan cungkup agar batu tersebut tidak terkena air hujan dan agar lebih aman.

“kita kasih cungkup biar lebih aman, dan terjaga,” tambahnya.

Politikus PKB ini juga mengatakan bahwa di area makam saat ini hanya ditemui dua makam saja, yaitu makam Sunan Geseng itu sendiri dan makam istri Sunan Geseng saja.[Nur/Dwi]

 

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS 

 

Tag : #pasujudna sunan geseng, #petilasan sunan geseng, #tuban



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat