Mengulas Cara Pembuatan Kentang Kribo, Snack Homemade Rasa Pabrikan

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Kentang merupakan salah satu tanaman jenis umbi-umbian, yang tergolong mudah untuk diolah menjadi berbagai macam, makanan yang lezat dan menggugah selera. Selain rasanya yang enak, ternyata kentang juga memiliki banyak nutrisi.

Diantaranya seperti karohidrat, protein dan juga serat. Tak heran, jika umbi berwarna coklat muda ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, sebagai alternatif pengganti nasi, karena kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.

Namun, tak sedikit pula masyarakat yang menjadikan kentang, sebagai bahan utama membuat makanan atau cemilan. Karena memiliki tekstur yang cenderung lembut dan tidak memiliki rasa.

Salah satunya, Junia Istiqomah perempuan asal Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban yang memanfaatkan keberadaan kentang, untuk mengundang pundi-pundi rupiah, dengan menjadikannya makanan pendamping nasi yang diberi nama kentang kribo. Perempuan yang akrab disapa Nia ini, membeberkan bagaimana cara atau proses membuat produk kentang kribonya tersebut.

“Resepnya dari saya sendiri, coba-coba saja awalnya eksperimen sendiri buat berkali-kali. Prosesnya sendiri dimulai dari pengupasan kentang, sama pembersihannya itu waktunya luamayan lama, karena memang kadang ada tanah yang masih nyelip jadi harus dibersihkan sampai bersih,” ujarnya kepada blokTuban.com, Rabu (26/10/2022).

Setelah kentang tersebut selesai dibersihkan, maka proses selanjutnya ialah pemotongan. Dalam fase ini biasanya, ibu dari satu orang anak ini masih memakai cara manual yaitu menggunakan parut.

Untuk itu, ia membeberkan untuk membuat kentang kribo membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Tak heran, jika pembuatan dari produk ini bisa memakan waktu kurang lebih 2 sampai 3 hari lamanya.

"Pembuatannya total dua sampai tiga  hari, sekali buat langsung enam kilo, karena memang saya part time jadinya nggak bisa buat terus-menerus dari pagi sampai malam,” paparnya.  

Jika kentang sudah terpotong secara menyeluruh, maka selanjutnya ialah merendam kentang menggunakan air garam, hal ini bertujuan agar rasa kentang menjadi lebih gurih atau tidak hambar.

Sesudah direndam beberapa menit, barulah masuk ke dalam tahap penggorengan dan penirisan minyak dengan menggunakan spinner. Setelah minyak sudah menghilang, maka selanjutnya adalah pemberian bumbu yang terbuat dari rempah-rempah, seperti jahe, lengkuas, ketumbar hingga serai.

“Pada saat pemberian bumbu ini juga sulit, karena rentan hancur jadi harus diaduk pelan-pelan sampai bumbunya benar-benar merata, baru setelah itu dikemas,” jelasnya. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS