Banjir Kiriman Rendam SDN Sumurgung 1 Tuban, Jam Belajar Diganti Kerja Bakti

Reporter :  Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Hujan deras yang melanda Kabupaten Tuban pada Selasa (18/10/2022) lalu mengakibatkan SD Negeri Sumurgung 1, Kecamatan/ Kabupaten Tuban terendam air.

Banjir ini merupakan salah satu banjir yang terparah yang pernah menimpa sekolahan tersebut, dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebab banjir di sekolah yang memiliki 74 siswa ini dikarenakan adayanya kiriman air dari Kecamatan Merakurak.

Menurut PLT Kepala Sekolah SD Negeri Sumurgung 1, Wahyu Sulistiawaty, pada pukul 18.00 wib, air dari Kecamatan Merakurak datang dan mengakibatkan sekolahan tersebut terendam air satu meter lebih. Walaupun banjir tersebut langsung surut tetapi air tersebut membawa lumpur yang masih tertinggal di lingkungan Sekolah.

Baca juga: Lahan Gundul Jadi Penyebab Banjir di Tuban

“Banjir datang pada pukul 18.00 wib sekolah terendam satu meter lebih, wlaupun langsung surut akan tetapi  banjir tersebut meninggalkan lumpur,” ucap  PLT Kepala Sekolah SD Negeri Sumurgung 1 Tuban kepada blokTuban.com, Rabu (19/10/2022).

Akibat banjir ini banyak tanaman bunga yang terseret air, serta tanah di sekolahan mengalami amblas. Lebih parahnya  beberapa buku yang berada di kelas yang tidak dapat di selamatkan ikut terendam. Serta kegiatan belajar mengajar (KBM) harus diganti dengan kegiatan kerja bakti.

Untuk membersihkan lumpur yang tertinggal di sekolahan, pihak sekolahan dibantu dengan 7 mobil mengangkut air dari Pemadam Kebakaran dan BPBD Tuban, untuk menyemprotkan air ke ruangan-ruangan yang ada yang terkena lumpur. Tak hanya itu sekolahan dibantu juga para wali murid kelas 1 dan 2 beserta para murid untuk membersihkan lumpur. 

Baca juga: Air Terjun Nglirip Tuban Banjir, Pengunjung Dilarang Mendekat

Menurut PLT yang baru bertugas setengah bulan ini, penyebab banjir karena tidak adanya pagar di sebelah timur dan utara sekolahan untuk menghalangi air masuk. Juga karena kondisi lokasi sekolahan yang rendah.

“Harapan dari sekolahan yaitu agar segera dibangunkan pagar, untuk mengantisipasi jika ada banjir susulan, sehingga air tidak langsung masuk karena terhalang oleh pagar tersebut,” tambahnya.

Prihatin dengan kondisi tersebut menurut Wahyu berharap sekolahan mendapat bantuan berupa alat kebersihan. Selain itu Camat Tuban yang telah melihat dan mendatangi sekolahan dan berusaha mengajukan pembangunan pagar. [Nur/Dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS