20 BUMDesa Tuban Pamer Produk di Event Besti, Pedagang Kebanjiran Berkah

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Tak kurang dari 20 Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Kabupaten Tuban pamer atau unjuk gigi produk di BUMDes Festival (Besti) tahun 2022. Kegiatan yang berpusat di Lapangan Gelora 17 Agustus Bangilan itu berlangsung mulai 23-24 September 2022. 

Masyarakat tumpah ruah memadati lapangan kebanggaan warga Kecamatan Bangilan ini. Hampir seluruh booth dipadati oleh oleh pengunjung yang merupakan warga lokal. 

Salah satunya Titik, warga desa Kablukan Kecamatan Bangilan yang mengaku senang dengan acara Besti. Menurunnya, keramaian telah membawa berkah bagi pedagang lokal. Selain itu, juga hiburan bagi masyarakat sekitar. 

"Bersyukur selalu ada ramai-ramai sekarang," ucap Titik.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A PMD), Eko Julianto dalam laporannya menjelaskan, Besti dilaksanakan selama dua hari mulai Jum'at hingga Sabtu. 

"Dimulai Jum'at malam dengan lomba Tongklek dan lomba Hadroh di hari Sabtu," ujarnya.

Baca juga :

Kewajiban Pendamping Desa: Berdesa, Berdata, dan Bermedsos

Semen Indonesia di Tuban Bangun Infrastruktur Air Bersih untuk Warga Tahulu

BUMDes Ngadirejo, Hadir untuk Tingkatkan Perekonomian Desa

Dengan adanya event tersebut, diharapkan menggerakkan ekonomi didesa sebagai upaya pemulihan pasca covid-19. Tujuan akhirnya adalah pemulihan ekonomi di Kabupaten Tuban khususnya kawasan selatan. 

Besti 2022 langsung dibuka oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, didampingi Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, Ketua Pengadilan Negeri Arief Boediono, SH,MH, Sekda Budi Wiyana, Pimpinan BPJS Naker dan Bank Jatim, Forkopimcam, serta seluruh Kepala Desa setempat.

Pelaksanaan Besti tak lain sebagai pemantik ekonomi daerah sekitar. Sekaligus ajang penggalian potensi setiap desa untuk memunculkan produk unggulan mereka. 

Lebih dari 20 booth Bumdes dari 20 kecamatan yang memamerkan produk unggulan mereka. Mulai dari Mamin, produk fashion, tanaman hias, produk pertanian, hingga kerajinan tangan. 

Pemkab Tuban berharap besar event Besti mampu menjadi stimulus munculnya potensi ekonomi baru di tingkat desa. Muaranya dapat meningkatkan daya saing pada peningkatan kualitas produk UKM lokal. 

"Seperti visi kita, pertumbuhan ekonomi sampai tingkat rumah tangga bisa tercapai," tutup Bupati Lindra sambil meyakinkan jika festival mampu menjadi salah satu wadah promosi produk UKM paling efektif. [Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS