Diikuti 1.500 Peserta, Petik Laut Tuban Diproyeksi Jadi Event Tahunan

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) sukses menggelar tradisi petik laut, yang diikuti oleh tiga kelurahan sekaligus di Kecamatan Tuban. Yaitu Kelurahan Kingking, Sidomulyo, serta Karangsari. 

Pantauan blokTuban.com di lokasi, nampak ratusan masyarakat memadati kegiatan yang digelar secara meriah, dengan berbagai rangkaian acara. Mulai dari pawai budaya, ritual mengikat kepala sapi di tengah laut, hingga melarung atau menghanyutkan miniatur kapal dan juga sesajen. 

Kepala Disbudporapar Kabupaten Tuban, M Emawan Putra mengungkapkan jika antusias masyarakat dalam mengikuti tradisi ini sangat luar biasa. Terbukti, ada sekitar 1.500 peserta yang hadir dalam kegiatan yang diharapkan menjadi event tahunan di Kabupaten Tuban tersebut. 

“Antusias masyarakat sangat luar biasa, diperkirakan kemarin Cuma 400 peserta ternyata tadi terhitung oleh panitia, mencapai 1.500 orang yang ikut. Semoga acara ini bisa menjadi event tahunan,” ungkapnya, Rabu (14/9/2022). 

Baca juga :

Gabungan Sedekah Laut Tiga Kelurahan Tuban Dinamai Wisata Petik Laut

Potret Kirab Larung Sesaji di Tuban, Ada Kepala Sapi hingga Bekakak

Abu Jenazah Warga Malang DiLarung di Laut Tuban

Untuk dapat menarik minat masyarakat dari luar Kabupaten Tuban, maka Emawan sapaan akrabnya akan terus membenahi kekurangan yang ada dalam event tersebut, termasuk pengemasan acara. 

Sementara Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky  juga mengatakan hal serupa, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin akan diselenggarakan oleh Pemkab Tuban, beserta masyarakat. 

Pasalnya, selain mengangkat kearifan lokal dan menarik minat wisatawan, kegiatan ini juga dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat. Sebab, Pemkab Tuban memberikan tempat untuk para UMKM mejajakan dagangannya. 

“Ini bisa menjadikan event tahunan, bisa memunculkan pariwisata baru di Kabupaten Tuban, sehingga tidak hanya masyarakat sekitar saja. Tapi bisa jadi nanti dari kabupaten atau kota lain bahkan, dari provinsi lain ketika ini menjadi event rutin tahunan Pemkab Tuban. Insyaallah UMKM hidup, ekonomi masyarakat sekitar juga hidup, dan Insyaallah kembali ke teman-teman nelayan sendiri,” ucapnya. [Sav/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS