Haul Sunan Bonang Tuban ke-513, Panitia : 10 Hari Peziarah Sudah Membludak

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Peringatan Haul Syekh Maulana Makhdum Ibrahim atau Sunan Bonang ke-513 kembali digelar dengan cara yang sederhana di area pemakaman yang berada di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. 

Pasalnya, kegiatan yang biasanya menyajikan acara meriah seperti pengajian umum, hadrah dan juga khitan massal, pada tahun ini dihapuskan. Alasannya, karena bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77 tahun. 

Kendati demikian, dari pantauan blokTuban.com di lokasi, nampak ribuan peziarah yang datang dari berbagai penjuru kota memadati area pemakaman, guna mengikuti serangkaian kegiatan.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Wakil Bupati Tuban. H. Riyadi, sejumlah Forkopimda Kabupaten Tuban, para Habaib, Ulama, beserta pengelola makam Wali se-Jawa-Madura. 

Ketua Panitia Haul Sunan Bonang, Ahmad Hidayatur Rohman mengungkapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab Tuban) yang turut serta membantu peringatan haul pada tahun ini, sehingga berjalan dengan lancar dan aman. 

“Kami mengucapkan terimakasih atas segala bantuan berupa tenaga, pikiran dan lain sebagainya yang telah diberikan kepada kami, khususnya Pemerintah Kabupaten Tuban yang telah memfasilitasi kami untuk melaksanakan kegiatan. Meskipun masih belum dalam taraf full,” paparnya, Kamis (25/8/2022). 

Menurut Gus Hidayat sapaan akrabnya, jika berkurangnya tiga runtutan acara dalam peringatan Sunan Bonang tahun ini, karena pihaknya masih mengantisipasi adanya penyebaran Virus Covid-19, mengingat Pandemi masih belum berakhir sepenuhnya. 

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa membludaknya peziarah ini sendiri, sudah terjadi sejak 10 hari terakhir menjelang peringatan haul berlangsung. Lantaran kepercayaan dari masyarakat yang datang untuk sowan ke Syekh Maulana Makhdum pada bulan Muharrom atau yang dikenal orang jawa dengan nama Bulan Suro. 

“Keyakinan dan kepercayaan masyarakat Tuban, Blora, Rembang, dan Bojonegoro itu kalau bulan Suro pasti datang untuk sowan ke mbah Sunan Bonang. Ini jadi magnet dalam peringatan haul ini,” sambungnya. 

Sementara itu, Rahmad, salah seorang peziarah asal Bancar mengungkapkan jika ia beserta rombongan dari daerahnya selalu datang untuk mengikuti haul Sunan Bonang hampir setiap tahunnya. 

“Alhamdulillah hampir setiap tahun selalu ikut (Haul Sunan Bonang) bersama rombongan bawa mobil elf,” pungkasnya. [Sav/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS