Bahayakan Pengguna Jalan, Dishub Imbau Tuban Fashion Show Dilakukan di Tempat Aman

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Demam Citayam Fashion Week (CFW) yang mulai merambah di Kabupaten Tuban rupanya menuai sedikit kontroversi bagi masyaraka. Pasalnya kegiatan Tuban fashion week ini dinilai mengganggu atau menghambat jalannya lalulintas di kawasan jalan protokol, Jalan RA Kartini, tepatnya di depan Gedung Pemkab Tuban. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Lalulintas Dinas Lingkungan Hidung dan Perhubungan (DLH Hub), Yuli Imam Isdarmawan mengimbau kepada para remaja yang hendak menuangkan kreativitas dengan melakukan fashion show untuk mencari tempat yang lebih aman. 

Terkait: Demam Citayam Fashion Week Merambah Ke Tuban, Dewan Kesenian: yang Penting Berkiblat Kebudayaan Daerah

Pasalnya, selain menghambat lalulintas adanya kegiatan yang dipelopori oleh para muda-mudi tersebut juga dapat membahayakan keselamatan masyarakat banyak, baik pengguna jalan maupun para peserta yang terlibat. 

"Buat muda-mudi kalau ingin menyalurkan hobi fashion mereka, masih banyak tempat-tempat yang aman untuk fashionshow. Hindari menggunakan badan jalan untuk kepentingan selain kegiatan lalulintas, karena membahayakan bagi pengguna jalan," ucapnya kepada blokTuban.com, Jumat (5/8/2022). 

Terkait: Gaya Pemeran Tuban Fashion Week yang Mengusung Batik

Kendati demikian, lanjut Imam sapaan akrabnya jika memang masyarakat ingin memanfaatkan badan jalan di luar dari kepentingan lalulintas, maka masyarakat bisa mengakukan izin terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang, sesuai Undang-undang No. 22 Tahun 2009. 

Sampai saat ini Imam mengaku jika pihaknya masih belum menerima surat pengajuan izin atau pemberitahuan dari masyarakat yang bersangkutan. 

"Kami belum ada surat pemberitahuan juga mbak, saya rasa kegiatan tersebut  euforia dari kegiatan seperti di Jakarta saja, dan menurut saya membahayakan bagi pengguna jalan yang lain ataupun pesertanya (rawan lama, red)," jelasnya. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS