Mantan Kades Ngawun Parengan Kehilangan 2 Rumah, 1 toko, dan 4 Kendaraan Akibat Kebakaran

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Kebakaran hebat terjadi di Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban pada Jumat (27/5) sekitar pukul 22.50 wib. Rumah yang terbakar adalah milik Pardi di Dusun Krajan Rt.04 Rw.02 yang merupakan mantan kepala desa setempat. 

Kejadian di Tuban selatan itu bermula, saat pemilik rumah (korban) sedang memperbaiki tangki bahan bakar mobilnya yang rusak karena BBM tidak mengalir ke mesin. 

Saat memperbaiki selang tangki yang tidak bisa tersebut, korban berusaha menyambungkan selang dengan cara memanasi/ membakar selang agar bisa tersambung.

Kendati demikian, pada saat mencoba menyambungnya korban membakar selang dengan harapan selang tersebut menempel, nahasnya saat menyalakan pematik api seketika itu juga api menyambar BBM (jenis pertalite) dan terjadilah kebakaran.

"Sudah ada usaha untuk memadamkan akan tetapi api berkobar dengan cepat dan besar, sehingga membakar rumah dan seisinya. Korban sempat berteriak minta tolong kepada warga sekitar dan warga sekitar pun bergotongroyong berusaha untuk memadamkan api," ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Tuban, Sutaji kepada bkokTuban.com, Sabtu (28/5/2022). 

Mantan Camat Bancar ini menambahkan, bahwa saat api mulai membesar dan tidak dapat di kendalikan, saksi akhirnya meminta bantuan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban. Petugas Satpol PP dan Damkar Tuban menerima laporan kejadian kebakaran dari Kapolsek Parengan AKP. Gunadi pukul 23.14 WIB.

Sesaat kemudian Tim Damkar Pos Mako Tuban segera berangkat menuju lokasi dengan membawa 3 (tiga) mobil damkar dan Pos Jatirogo membawa 1 (satu) mobil. Sekitar pPukul 00.03 WIB tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan tindakan pemadaman. 

"Api bisa dipadamkan sekitar pukul 01.00 WIB dan dilanjutkan pembasahan agar tidak ada potensi terjadi kebakaran kembali," imbuhnya. 

Akibat kejadian tersebut, lanjut Sutaji korban menelan kerugian kurang lebih Rp552 juta. Adapun yang terbakar yaitu, Satu unit Izuzu elf Rp 200jt, dua unit mobil Suzuki Hijet Rp 50 jt, satu unit sepeda motor Honda Gl max Rp 2 jt, dua rumah dan satu toko Rp 300 jt. [Ali]