Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kementrian Kesehatan (Kemenkes) bakal terus melakukan transformasi digital di bidang layanan kesehatan. Terbaru, Kemenkes fokus pada digitalisasi data imunisasi anak-anak di Indonesia.
Setiap anak yang telah menjalani imunisasi nantinya akan terekam di dalam aplikasi PeduliLindungi. Data yang sebelum dilakukan secara manual, perlahan akan tersimpan di dalam aplikasi program vaksinasi Covid-19.
"Terkait dengan imunisasi, kami akan melakukan digitalisasi penuh, sehingga semua anak-anak yang nanti kita lakukan imunisasi akan terekam individunya," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam siaran resminya, Senin (16/5/2022).
Menkes menilai upaya digitalisasi data imunisasi ini akan memudahkan orang tua untuk mengakses data imunisasi anak setiap saat, bahkan sampai belasan tahun kedepan tanpa perlu khawatir hilang, tercecer ataupun rusak, seperti kartu atau buku KIA yang selama ini digunakan untuk mencatat data imunisasi anak.
Setiap anak Indonesia akan memiliki sertifikat elektronik yang disimpan secara digital. Ketika sewaktu-waktu dibutuhkan, maka datanya mudah diakses di Kemenkes baik 15 atau 20 tahun ke depan.
"Sekarang dalam persiapan, diharapkan sebentar lagi sudah siap dan bisa digunakan untuk mendukung peningkatan cakupan program imunisasi rutin pada anak," pungkasnya. [Ali]