Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Melandainya pandemi COvid-19 kini menjadi konstrasi Pemerintah Kabupaten Tuban untuk mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus tumbuh.
Tak heran jika, selama bulan Ramadan 1443 Hijriyah event yang mewadahi UMKM seperti Car Free Night (CFN) di bundaran Taman Sleko akan terus dibuka, Jumat (1/4/2022).
"CFN akan kami evaluasi yang sebelumnya digelar mulai pukul 19.00 Wib, akan diajukan mulai pukul 17.00 Wib atau sebelum buka," ujar Bupati Halindra kepada reporter blokTuban.com.
Dua kali CFN digelar, data yang dikantongi Bupati ada 160 sampai 200 pelaku UMKM yang pendapatannya meningkat. Harapannya pembukaan pusat-pusat kegiatan di Tuban perlahan memulihkan kondisi ekonomi di Tuban.
CFN Tuban merupakan inovasi Pemkab dan disambut positif oleh publik. Selain menjadi kesempatan semua kelompok berkresasi, juga dihadirkan pertunjukan yang menjadi obat penghilang dahaga akan hiburan selama pandemi.
Misalya batik karnival asli Tuban, brek dance, dan flasmob tari Remong. Pertunjukan tersebut diyakini mengembalikan perekonomian di Tuban yang selama dua tahun terakhir terpuruk.
Data Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Tuban pada Agustus 2021 sebesar 4,68 persen, mengalami penurunan 0,13 persen poin dibanding TPT Agustus 2020 sebesar 4,81 persen. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, TPT laki-laki di Kabupaten Tuban cenderung lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan. Pada Agustus 2021, TPT laki-laki sebesar 4,98 persen, lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan sebesar 4,24 persen.
Dilihat dari tingkat pendidikan yang ditamatkan pada Agustus 2021, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih mendominasi diantara tingkat pendidikan yang lain, yaitu sebesar 12,41 persen. TPT tertinggi berikutnya terdapat pada tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 9,10 persen.
Dengan kata lain, permasalahan titik temu antara tawaran tenaga kerja lulusan SMK/SMA di Kabupaten Tuban dengan tenaga kerja yang diminta di pasar kerja masih terjadi. Sebaliknya, TPT terendah terdapat pada perguruan tinggi sebesar 1,94 persen.[Ali]