Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Dalam rangka memperingati Hari Hutan Sedunia 2022, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen dalam pelestarian lingkungan. Sebagai bentuk komitmennya, SIG telah melakukan reklamasi lahan pascatambang menjadi kawasan hutan.
Salah satunya dilakukan di Pabrik Tuban, hingga bulan Februari 2022, SIG telah melakukan reklamasi lahan pascatambang batu kapur seluas 329,30 Ha dengan ditanami sebanyak 496.058 pohon diantaranya jati, johor, mahoni, sengon, flamboyan, kesambi, juwet hingga trembesi.
SIG senantiasa berpegang pada penerapan praktik penambangan yang baik dan sejalan dengan pelestarian lingkungan demi kehidupan yang berkelanjutan. Pelaksanaan reklamasi dilakukan secara terencana, mulai dari tahap pra-penambangan, sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, serta memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya.
Keberlanjutan (sustainability) adalah persoalan masa depan yang harus diwujudkan sejak masa kini. SIG sebagai bagian dari BUMN, berkomitmen menghasilkan kontribusi untuk masyarakat dan lingkungan sekitar. Sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan, SIG punya tujuan besar untuk mengupayakan pembangunan masa depan yang lebih baik.
Selain Tuban, SIG juga menyerahkan 999 bibit pohon kepada Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Rabu (23/3). Bibit pohon tersebut merupakan hasil dari partisipasi karyawan melalui kegiatan Virtual Race #MulaiBergerakDariRumah, sebagai rangkaian peringatan HUT ke-9 SIG. Melalui kegiatan tersebut, seluruh karyawan SIG Group berhasil mengumpulkan jarak sejauh 45.490 Kilometer yang dikonversikan menjadi sebanyak 999 donasi bibit pohon.
Jenis pohon yang diserahkan diantaranya tanaman durian, rambutan, alpukat, meranti serta ulin. Selanjutnya bibit-bibit pohon tersebut akan ditanam di Kampung Long Duhung, Kecamatan Kelay, Berau, Kalimantan Timur.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan bahwa pemberian bibit ini merupakan salah satu upaya SIG dalam pelestarian alam dan restorasi di Kampung Long Duhung yang merupakan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Wehea-Kelay. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menularkan semangat yang dapat memicu dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian hutan.
“Bagi SIG, sustainability adalah masa depan yang harus diwujudkan sejak sekarang”, kata Vita Mahreyni.
Direktur Development dan Marketing YKAN, Ratih Loekito menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh SIG kepada YKAN. Pemberian 999 bibit pohon tersebut sebagai upaya reforestasi untuk mewujudkan Kampung Long Duhung menjadi desa makmur di tengah hutan yang lestari.
"Semoga kerja sama ini dapat bermanfaat bagi kelestarian alam serta kehidupan masyarakat di sana”, kata Ratih Loekito.
Hutan memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah terjadinya pemanasan global. Hutan berfungsi sebagai media penangkap dan penyimpan karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dalam jangka waktu yang lama dan merupakan salah satu upaya memitigasi pemanasan global dan perubahan iklim. [Ali]