18:00 . Catat! 3 Hal Harus Dijaga Saat Berkunjung ke Pemandian Bektiharjo Tuban   |   17:00 . Jadwal Bioskop NSC Tuban Hari Ini 27 Maret, Ada Jin Qorin   |   16:00 . Drawing Dibatalkan, Pecinta Sepakbola Indonesia Diharap Tenang   |   15:00 . Hari Kelima Ramadan, Sejumlah Bahan Pokok di Tuban Turun   |   14:00 . Kakek di Tuban yang Habisi Nyawa Tetangganya Diancam Hukuman 15 Tahun   |   13:00 . Sekelompok Pemuda Bermotor Kenalpot Brong di Tuban Bubarkan Diri dari Ring Road ke Merakurak   |   12:00 . Berikan Hak WBP, Lapas Tuban Fasilitasi Ujian Sekolah di Lapas   |   11:00 . Lirik Sholawat Turi Putih Ciptaan Sunan Giri, Dipopulerkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf   |   10:00 . Dok! Ini Perubahan Keputusan Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2023 Selama 7 Hari   |   09:00 . Harga Emas Antam pada Pekan Pertama Ramadhan 27 Maret 2023 Turun di Level Rp1.087.000 Per Gram   |   08:00 . Hukum Sholat Tarawih Durasi Cepat di Bulan Ramadhan Lengkap Beserta Panduannya   |   07:00 . Ide Takjil Serba Pandan, Dari Buko Pandan hingga Roti Sobek Kukus   |   19:00 . Makanan Khas Warga Tuban Ini Hanya Ada Saat Ramadan   |   17:00 . Bubur Suro Masih Jadi Takjil Favorit Masyarakat di Tuban   |   15:00 . Dendam Lama Pujaan Hatinya Dibawa Kabur, Kakek di Tuban Habisi Tetangganya   |  
Tue, 28 March 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Jangan Remehkan Kekuatan Vetiver, Rumput yang Dandim 0811 Tanam Bersama 250 Warga Tuban

bloktuban.com | Wednesday, 23 March 2022 16:00

Jangan Remehkan Kekuatan Vetiver, Rumput yang Dandim 0811 Tanam Bersama 250 Warga Tuban

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Dalam rangka mencegah bencana longsor, Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin, bersama Forkopimka Rengel melaksanakan penanaman rumput vetiver, bertempat di Bantaran Sungai Bengawan Solo Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Rabu (23/3/2022).

Kegiatan yang dihadiri 250 peserta itu, diawali dengan pelaksanaan upacara, dan dilanjutkan dengan penanaman rumput vetiver. Vetiver sistem merupakan metode penguatan struktur tanah secara alami menggunakan rumput vetiver dan beberapa jenis tanaman kuat lainnya. 

Sistem penanamannya sendiri dilakukan secara berselang-seling antara vetiver dan jenis tanaman lain dengan jarak kurang-lebih satu meter. Rumput tersebut kekuatannya 1/6 Kawat baja pencegah longsor.

Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melestarikan lingkungan sekitar agar dapat meminimalisir bencana alam yang terjadi.

“Kepada seluruh masyarakat, mari kita lebih peduli kepada lingkungan. Vertiver yang kita tanam ini, hendaknya dirawat bersama-sama,” imbaunya.

Selain itu, penanaman yang dilaksanakan guna mencegah terjadinya bencana longsor di bantaran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu untuk mengikat dan menjaga kestabilan tanah agar kokoh kuat dan tidak mudah longsor untuk daratan ketinggian dan tebing. 

Sekaligus membuat jaring jaring serabut bisa menembus tanah hingga kedalaman enam meter, karena di Kabupaten Tuban ada beberapa Kecamatan yang di lalui Sungai Bengawan Solo.

“Dengan penanaman tersebut, diharapkan mampu menahan tanah. Harapannya kita semua dapat terhindar dari bahaya bencana alam seperti tanah longsor, atau yang lainnya,” ujar Dandim.

Turut hadir dalam kegiatan, Forkopimka Rengel, Koramil 0811/05 Rengel, Polsek Rengel, Kades Tambakrejo, Tagana, Perguruan PSHT, IKSPI, dan Masyarakat Desa Tambakrejo.

Sebagaimana diketahui, Desa Tambakrejo menjadi yang pertama merasakan dampak luapan Sungai Bengawan Solo setiap kali musim penghujan. Ketika banjir menyapu sebagian wilayah Tambakrejo, desa sekitarnya seperti Karangtinoto dan Kanorejo belum terjadi apa-apa. Saat air di Tambakrejo surut, desa sekitar baru terendam banjir. 

Suhartono warga Tambakrejo menceritakan kekhawatirannya kepada blokTuban.com saat air sungai naik dan tiba-tiba surut. Bibir sungai yang belum ada tanggulnya sering longsor. Rata-rata longsornya bisa 3 sampai 5 meter. 

Hilangnya lahan di Desa Takbakrejo karena longsor dibenarkan Kepala Desa Tambakrejo, Rengel, Sidekan. Semula ada lahan seluas 22,84 hektare, sekarang tinggal 3,914 hektare. 

"Kurang lebih 18,970 hektare yang hilang terkikis banjir Bengawan Solo dalam kurun waktu 30 tahun terakhir," jelas Kades Sidekan. 

Di dalam lahan yang hilang tersebut juga termasuk miliknya sesepuh Kades. Tambakrejo sendiri luas totalnya kurang lebih 195,2 hektare. Setiap tahunnya ada pengurangan luasan, karena sepanjang 6 Kilometer batas desa dengan Bengawan Solo belum dibangun tanggul. [Ali]

 

 

Tag : rumput vetiver, akar wangi, Dandim 0811 Suhada Erwin, Cegah Longsor, Bengawan Solo, berita Tuban



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat