Gelar Kirab, Seniman Tongklek Tuban Dukung Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024

Reporter : Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Dukungan kepada Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 terus bermunculan. Kali ini datang dari Komunitas tongklek di Kab. Tuban Jawa Timur.

Dukungan dari warga dan pegiat seni tongklek Bumi Wali tersebut, diwujudkan dengan cara menggelar kirab dan pembacaan deklarasi secara terbuka.

Koordinator lapangan kegiatan ini, Eko Adin Purnomo menilai, Gus muhaimin sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, merupakan sosok pemimpin yang peduli terhadap kebudayaan lokal.

“Bagi kita para pegiat budaya, Gus Muhaimin adalah tokoh yang peduli terhadap pertumbuhan budaya. Setidaknya ada persamaan persepsi dengan kita,” kata Cak Eko sapaan akrabnya, saat menggelar kegiatan di Taman Sleko Jl. Pahlawan Kec. Tuban, Minggu (13/3/2022).

Ketua paguyuban musik tradisional tongklek Tuban itu menambahkan, keponakan Gus Dur (Gus Muhaimin,red) sosok yang selalu konsisten dalam membuat gerakan "Nguri-uri" budaya tradisional. Sebab itulah, pihaknya terpikat dan siap mengantarkan Gus Muhaimin ke RI 1.

“Gus Muhaimin konsisten nguri-nguri budaya tradisional. Itu jadi motivasi kita untuk memberikan dukungan dan menggelar kirab rakyat ini,” imbuhnya.

Cak Eko berharap jika Gus muhaimin terpilih sebagai presiden RI 2024 nanti musik tradisional di setiap daerah bisa dilestarikan sebagai warisan dan kekayaan Indonesia. 

Harapan besarnya, setelah Gus Muhaimin dilantik jadi presiden bisa menggelar festival musik tradisional seluruh Indonesia pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara.

“Saya berharap setelah Gus Muhaimin terpilih dan dilantik bisa melestarikan musik tradisional dan ditetapkan sebagai warisan dan kekayaan Indonesia. Juga berharap ada festival musik tradisional se Indonesia. Itulah harapan kami, dan kami yakin bahwa hanya gus muhaiminlah yang dapat menjembatani maupaun memfasilitasi aspirasi kami tersebut," lanjut Cak Eko.

Dari data di lapangan, Kirab tongklek Minggu pagi itu menjadi hiburan gratis bagi warga Tuban. Bahkan di sekeliling Taman Sleko, pengendara motor dan mobil yang penasaran, menyempatkan berhenti untuk menyaksikan dan mendokumentasikan kegiatan tersebut. [Rof/Ali]