Pasien Covid-19 Komorbid Ginjal Asal Tuban Meninggal

bloktuban.com | Saturday, 26 February 2022 15:00

Perempuan yang terinveksi covid-19 dan memiliki komorbid ginjal meninggal dunia di RSUD dr. R. Koesma Tuban. (Dok. blokTuban)

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Seorang pasien Covid-19 perempuan yang memiliki komorbid ginjal asal Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban tercatat meninggal dunia di RSUD dr. R. Koesma Tuban. Korban covid-19 berusia 41 tahun tersebut, terungkap berdasarkan rilis Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, Sabtu (26/2/2022). 

Kepala Dinkes P2KB Tuban, Bambang Priyo Utomo, mengatakan karena korban menderita komorbid ginjal maka belum sampai mendapatkan vaksin baik dosis 1,2 maupun booster. "pasien yang meninggal itu belum divaksin," kata Bambang kepada reporter blokTuban.com. 

Sementara itu, Keterangan Jubir Covid-19, Wiku Adisasmito di Youtube Sekretariat Presiden menyebutkan, penyakit ginjal memiliki resiko kematian 13,7 lebih besar dibanding pasien yang tidak menderita komorbid ginjal. Pada urutan kedua adalah penyakit jantung dengan resiko kematian sembilan kali lebih besar, dan urutan ketiga adalah diabetes melitus resikonya 8,7 lebih besar dibanding pasien covid-19 yang tidak menderitanya. 

Selanjutnya adalah pasien yang menderita hipertensi juga memiliki resiko kematian enam kali lebih besar, dibanding yang tidak menderitanya. Disusul penyakit imun, juga memiliki resiko kematian enam kali lebih besar dibanding pasien covid-19 yang tidak menderita penyakitu imun. 

Wiku menambahkan, pasien dengan satu komorbid memiliki memiliki 6,5 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinveksin covid-19. Bagi yang memiliki dua komorbid lebih memiliki 15 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal, dan yang memiliki tiga komorbid atau lebih memiliki 29 kali lipat lebih tinggi meninggal saat terpapar corona.

Sebatas diketahui, update sebaran covid-19 di Tuban untuk hari ini ada 45 kasus baru, di mana 13 orang domisili di Tuban dan 32 kasus domisili di luar Tuban. konfirm sembuh ada 56 orang, di mana 19 orang tinggal di Tuban dan 37 di luar Tuban. Tercatat pula kasus meninggal ada satu orang.

Tambahan tersebut membuat total kasus corona di Tuban mencapai 8567 orang, kasus sembuh 7489 orang, dan meninggal dunia 934 orang. Dinkes juga masih memantau 144 orang, 107 orang menjalani Isolasi terpusat. Sebarannya di RSUD Koesma Tuban 16 orang, dan 21 orang di RS luar Tuban. [Ali] 

Tag : Pasien covid19 meninggal, komorbid ginjal, resiko kematian tinggi, pasien Tuban

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini