Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Pandemi Covid-19 memang memberikan dampak yang cukup besar bagi seluruh masyarakat di Indonesia, bahkan hampir seluruh sektor mengalami kelumpuhan termasuk sektor kesehatan dan ekonomi.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat saat ini mulai bangkit dari pandemi yang selama ini menjadi momok bagi dunia. Salah satu cara yang dilakukan masyarakat ialah dengan kembali membangkitkan sektor perekonomian.
Selama pandemi ini, tak jarang masyarakat yang mulai membuka suatu usaha untuk meningkatkan perekonomian, termasuk Dian Dwi owner Watu Gowok Hill yang berada di Desa Gununganyar, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Wanita yang akrab disapa Dian ini, mengaku bahwa cafe atau tempat miliknya tersebut berdiri untuk membantu perekonomian warga sekitar. “Kita inginnya nge-up perekonomian masyarakat di sini dengan adanya kios-kios seperti ini. Bagaimana caranya bisa menjadi jalan makannya orang-orang,” ujarnya kepada blokTuban.com saat ditemui di lokasi, Rabu (2/2/2022)
Dian menambahkan, bawah tidak semua kios-kios yang berada di Watu Gowok Hill tersebut dikelola olehnya. Sebagian masyakarat sekitar ikut serta membuka kios makanan di tempat tersebut.
Perempuan ramah ini, sangat senang apabila ada masyarakat yang berkeinginan bergabung berjualan karena bisa membantu swadaya masyarakat sekitar. Keinginan tersebut belum berjalan, karena masyarakat yang ingin diajak maju belum siap.
“Cuma masyarakat diajak majupun masih ragu-ragu, karena SDM-nya masih belum mumpuni jadi kita ngejar. Karena SDM masyarakat sini ‘saya jualan ya sudah’ tapi sebenarnya kalau saya pribadi seharusnya juga memikirkan bagaimana tempat ini menjadi ramai,” terangnya.
Selain membuka kios, Dian juga biasa menerima masyarakat yang ingin ikut berjualan makanan ataupun buah-buahan lainnya. Langkah tersebut selaras dengan tujuan awalnya, yang ingin memberdayakan masyarakat agar bisa maju bersama.
Tidak hanya memberdayakan masyarakat sekitar saja, wanita berusia 30 tahun itu juga berkeinginan agar Watu Gowok Hill bisa menjadi icon desa yang dikenal oleh kalangan masyarakat luas dan bermanfaat bagi banyak orang. Sekaligus ia berharap tempat tersebut bisa menjadi sentral kegiatan perekonomian.
“Kita ingin menjadikan tempat ini bermanfaat untuk orang banyak, bisa mencari sandang pangan di sini, berkegiatan di sini sebagai sentral untuk kegiatan perekonomian. Ini cara kita dakwahlah untuk memperbaiki nama desa,” tutupnya. [Sav/Ali ]
