12:00 . Ratusan Kedaraan Plat Merah di Tuban Menunggak Pajak, Tagihan Capai Puluhan Juta   |   11:00 . Jadwal Buka Puasa dam Imsakiyah Ramadhan 30 Maret 2023 Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Konsumsi Kurma Selama Puasa Ramadhan Bermanfaat Cegah Anemia dan Sumber Energi   |   09:00 . Masuk Pekan Akhir di Maret 2023 Harga Emas Antam Turun Rp10.000 Per Gram   |   08:00 . Mengenal Berbagai Tanda Waqaf Dalam Al-Qur'an dan Pengertiannya   |   07:00 . Resep Coklat Karakter yang Mudah Dibuat Untuk Ide Jajanan Lebaran   |   21:00 . Tingkatkan Sinergitas Kadin Tuban Silaturahmi ke Beberapa Instansi Terkait   |   20:00 . Menengok Masjid Astana di Kompleks Makam Sunan Bonang Tuban yang Berusia 1 Abad   |   19:30 . Pertahankan Budaya K3, PLN Nusantarawa Power di Tuban Konsisten Raih Penghargaan   |   19:00 . Makam Sunan Bonang pada Minggu Pertama Ramadhan 2023 Sepi Pengunjung   |   18:30 . Legasi PLN Nusantarawa Power di Tuban: Rumah dan Lapangan Berbahan Limbah Faba   |   18:00 . Ratusan Sapi di Tuban Terserang LSD, Apakah Menular ke Manusia?   |   17:00 . Napak Tilas Pesanggrahan Bupati Tuban Pertama di Tengah Pemandian Bektiharjo   |   16:00 . Gelar Sosialisasi, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Tuban: Jumlah Kursi Tetap   |   15:00 . Kunjungan Wisata di Pantai Kelapa Tuban Selama Ramadhan Turun Drastis   |  
Thu, 30 March 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Ini Momen Gubernur Khofifah Kagumi Kelengkeng Petani Sugihan

bloktuban.com | Tuesday, 01 February 2022 17:00

Ini Momen Gubernur Khofifah Kagumi Kelengkeng Petani Sugihan Gubernur Khofifah bersama Bupati Tuban, dan petani Sugihan melihat hasil panen klengkeng di Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak. (Foto:Rofik/blokTuban.com)

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkagum dan memuji kelengkeng hasil kerja keras petani Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Sebab, mereka kompak dan berhasil mengembangkan kelengkeng varietas unggul di dataran rendah.

 "Varietas Kateki ini yang terbaik untuk kelengkeng. Marketnya luar biasa dan petani Desa Sugihan sukses mengembangkannya," kata Khofifah ketika panen raya kelengkeng di Desa Sugihan, Selasa (1/2/2022).

Hal yang menarik bagi Gubernur perempuan itu, bahwa petani di desa pinggiran hutan itu mengembangkan kelengkeng dengan tumpang sarinya tripel. Artinya, menanam kelengkeng dengan tanaman lain seperti cabai dan kacang kemudian ternak lebah madu.

"Jadi kelengkeng bisa hidup, berbuah dan berproduksi dengan tanaman lain. Ada profit dari kelengkeng ada keuntungan dari tumpang sari di tambah madu," katanya dengan memuji petani di depan Bupati Tuban dan jajarannya.

Khofifah Tawarkan KUR ke Petani

Khofifah yang tiba di Desa Sugihan sekitar pukul 16.00 Wib itu, meminta desa lain di Jawa Timur bisa menduplikasi sistem tanam kelengkeng petani Tuban. Harapannya pendapatan petani berlipat ganda dan kesejahteraan keluarga petani juga ikut meningkat.

"Hal-hal seperti ini bisa dijadikan referensi bagaimana peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis desa. Ini juga sudah dirintis sebagai desa wisata. Kalau seperti bisa jadi profit berlipat," tambah Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

Khofifah juga menawarkan KUR Bank UMKM Jawa Timur mikro dan ultra mikro ke petani. Nilainya maksimal Rp10 juta dengan bunga sebesar tiga persen per tahun.

"Kalau bunga tiga persen per tahun itu relatif ringan bagi petani," katanya. 

Sebagaimana diketahui, kebun kelengkeng di Desa Sugihan mulai ditanami sejak tahun 2017 dengan jumlah 6.000 pohon varietas kateki. Ketua Kelompok Tani Desa Sugihan, Wiyono menjelaskan jika sebelumnya masyarakat setempat tidak pernah mengenal pohon kelengkeng, karena dahulu pohon kelengkeng susah berbuah apabila ditanam di daerah tersebut. 

“Terus kami ada teman dari surabaya yang memperkenalkan saya dan teman-teman tanaman kelengkeng ini dan akhirnya kami dapat program dari pemerintah pusat, pada tahun 2016 dan kami bersama anggota akhirnya bisa menanam pohon kelengkeng,” ungkapnya.

Dari program perintah itulah, akhirnya sekitar 52 orang anggota bergabung untuk membudidayakan pohon kelengkeng dengan luas tanah 25 hektar. Selain mendapatkan bibit pohon, masyarakat juga mendapat pupuk kimia dan organik serta penanganan pasca panen.  [Rof/Ali]

Tag : Gubernur Jatim, Khofifah, Klengkeng Tuban, petani sugihan, nilai tambah, ternak madu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat