Gagal Mendahului, Pemotor Meninggal Terlindas Truk di Jalur Pantura Tuban

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Seorang wiraswasta bernama Idayat (52) beralamat Desa kedungrejo RT.6/RW.2 Kecamatan Plumpang meninggal dunia, usai terlindas truk gandeng muatan tetes tebu bernomor polisi S 9863 UR di Jalur Pantura depan pabrik Gudang Garam Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, laka maut tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wib. Semula korban mengendarai sepeda motornya bernomor polisi S 3026 IX dari arah barat dengan membawa rombong. Ketika di depan pabrik Gudang Garam korban berniat mendahului truk di depannya, di waktu yang sama juga ada truk parkir di tepi jalan sebelah utara.

Baru setengah menyalip badan truk, tiba-tiba korban oleng ke arah badan truk yang bermuatan tetes tebu. Setelah terjatuh, posisi korban beserta kendaraannya berada persis di antara gandengan truk hingga terlindas roda belakang truk.

"Korban langsung meninggal di lokasi kejadian. Kondisi korban, kendaraan dan dan rombongnya hancur," ujar saksi mata di lokasi kejadian, Yanto (41) kepada reporter blokTuban.com.

Pria asal Mojokerto tahu persis saat korban oleng, sebab dia sedang memperbaiki truk yang tak jauh dengan lokasi kecelakaan. Sepintas, Yanto melihat bahwa Idayat membawa muatan berat yang menyebabkan laju kendaraannya kurang terkontrol.

Sementara, driver truk yang melindas korban, Setia Adi (39) bersama rekannya sempat melihat korban jatuh dari spionnya. Akan tetapi jarak korban dan gandengan truk yang dekat, menyebabkan ia tidak sempat mengerem.

"Saya tahu dari spion korban jatuh. Mau ngerem waktunya sempit, akhirnya terlindas kemudian truknya ditepikan di depan lokasi kejadian," sambungnya.

Kejadian kecelakaan yang menyebabkan hilangnya nyawa ditangani langsung kepolisian dari Satlantas Polres Tuban dan Polsek Jenu. Korban kemudian dibawa ke RSUD dr. R. Koesma Tuban menggunakan Ambulace, dilanjutkan upaya pembersihan lokasi supaya arus lalu lintas kembali normal. [ali/rom]