Pemuda Bandungrejo Meriahkan Hari Pohon Nasional dengan Pentas Musik dan Tanam Pohon

 

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Dalam rangka memperingati Hari Pohon Nasional yang jatuh hari Minggu (28/11/2021), gabungan pemuda Desa Bandungrejo mengadakan sejumlah rangkaian acara seperti aksi tanam pohon, battle sound sistem miniatur dan juga pentas musik.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB dan akan berlangsung hingga sore tersebut diikuti puluhan peserta, dari tiga dusun yang ada di Bandungrejo yaitu, Dusun Sidodadi, Sidomulyo, dan juga Bandungrejo.

“Ini acara kolaborasi dari tiga dusun yang ada di Desa Bandungrejo, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan juga Hari Pohon Nasional,” ujar Luthfi Ketua Komunitas Desa Bandungrejo saat ditemui blokTuban.com di lokasi.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan yang berlokasi di lapangan Desa Bandungrejo ialah untuk mengedukasi masyarakat agar senantiasa menyelenggarakan aksi tanam pohon demi kelestarian bersama.

Dalam kegiatan tersebut ada sekitar 30 sampai 35 pohon yang ditanam mengelilingi lapangan, dengan tiga jenis pohon seperti pohon Sirsak, Glodok, dan juga Nangka.

“Pilih ketiga pohon tersebut karena dapatnya benih itu dan juga nantinya kalau sudah tumbuh bisa diambil buahnya oleh masyarakat sekitar,” katanya.

Selain untuk memperingati Hari Pahlawan dan juga Hari Pohon Nasional, pria berusia 30 tahun tersebut juga berharap agar pemuda Bandungrejo bisa aktif dalam kegiatan yang positif.

Seperti menanam pohon dan memberikan manfaat bagi lingkungan. Sekaligus dapat meningkatkan semangat pemuda yang tergabung dalam miniatur sound sistem agar bisa lebih baik lagi kedepannya.

“Tujuannya juga ingin mempersatukan pemuda antar dusun karena sering terpecah belah. Entah karena berselisih pendapat atau yang lain, jadi dengan ini bersyukur para pemuda bisa berbaur bersama karena itu adalah hal yang jarang dijumpai,” ucap pria ramah tersebut.

Kendala yang dihadapi saat melaksanakan kegiatan ini ada pada dana yang kurang memumpuni. Sebab, dana yang digunakan untuk menyelenggarakan menggunakan dana kolektif dari para pemuda.

“Mungkin kendalanya ada pada dananya saja, kalau dananya lebih banyak lagi mungkin kita bisa membuat acara yang lebih bagus lagi,” bebernya.

Karena ini adalah kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh para pemuda tersebut, untuk kedepannya Lutfi berencana untuk membuat kegiatan bersama lagi, dengan konsep yang lebih meriah dibandingkan saat ini. [sav/col]