Istri Kepala Bappeda Tuban Dipercaya Jadi Ketua Tim Penggerak PKK

 

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Hart Novembria Susetyowati Agung Tri Wibowo atau istri Kepala Bappeda Tuban, Agung Tri Wibowo telah dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Tuban, di Pendopo Kridho Manunggal Tuban oleh Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Dardak pada Sabtu (13/11) kemarin.

Dilanjutkan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengukuhkan Pengurus TP PKK Kabupaten Tuban. Pemililihan Ketua TP PKK dan Dekranasda Tuban memang berbeda, dan memerlukan pemikiran yang matang. “Karena memang saya belum menikah, jadi harus benar-benar memilih yang terbaik. Saya yakin, beliau Ibu Hart Novembria Susetyowati Agung Tri Wibowo sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Tuban mampu menjalankan amanah dengan baik,” terang Bupati Lindra.

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 36 tahun 2020, PKK adalah gerakan dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari oleh dan untuk masyarakat, menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

PKK adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi atau lembaga kemasyarakatan lainnya, yang berfungsi sebagai fasilitator, perencanaan pelaksanaan pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya program PKK. 

Melalui perangkat daerah yang membidangi pemberdayaan dan pemerintahan desa melaksanakan dan mengkoordinasikan gerakan PKK di wilayahnya masing-masing, di mana membentuk dan menyusun kepengurusan tim penggerak PKK kabupaten ditetapkan dan diputuskan oleh Bupati. 

Menurut Lindra, gerakan PKK seperti yang diketahui memiliki 10 program pokok yang mendasari terciptanya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di masyarakat. “Program pokok ini pada dasarnya adalah kebutuhan dasar manusia yang idealnya terpenuhi,” ungkap Ketua DPD Golkar Tuban.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh tim penggerak PKK, lanjut Lindra selama ini sudah baik. Pengurus TP PKK yang hari ini di lantik diharapjab dapat meneruskan dan merumuskan kegiatan-kegiatan baru yang sesuai dengan 10 program pokok PKK dengan baik, dan sinergis dengan program Pemkab.

Kegiatan yang mendukung pencapaian visi misi Bupati terlebih dalam situasi pandemi global saat ini, membuka pintu persoalan kesehatan perekonomian, pendidikan, sosial sampai spiritual. “Berbagai isu seperti lingkungan juga, perempuan dan anak, disabilitas, perlu dikelola secara khusus,” terangnya.

Hart Novembria Susetyowati Agung Tri Wibowo berkomitmen mempertahankan prestasi yang telah ditorehkan, dan terus meningkatkan sinergitas dengan Pemkab Tuban. “Seperti apa kata Ibu Ketua TP PKK dan Dekranasda Jatim, kita adalah mitra pemerintah yang harus ikut dalam pembangunan daerah,” katanya. 

Sementara itu, Arumi Bachsin meminta program PKK harus nyantol ke seluruh OPD. Untuk itu, TP PKK harus selalu hadir dan ikut dalam setiap program pembangunan. “Saya harap, PKK tidak menjadi tim penggembira saja, akan tetapi ikut menjadi pelaku pembangunan juga,” ungkapnya.

Jika saat ini adanya Covid-19 memberikan dampak bagi dua organisasi tersebut, baik TP PKK dan Dekranasda. TP PKK telah memiliki peranan penting dalam upaya menyosialisasikan 5M kepada masyarakat hingga kasus Covid-19 terus menurun di Jawa Timur. 

Meredanya Covid-19 di Jawa Timur, juga merupakan waktu yang tepat untuk bangkit dan tancap gas. Terlebih untuk organisasi seperti Dekranasda. Menurut Arumi, Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki kekuatan ekonomi terkuat nomor dua di Indonesia. Setidaknya, 57 persen tulang punggung ekonomi berada di UMKM dan IKM, dan 60 persen pengusaha dan pengrajinnya adalah perempuan.

“Ini merupakan peranan yang strategis, bagaimana perempuan bisa ikut membangkitkan perekonomian,” ujar istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. [ali/col]