Punya Penyakit Penyerta, Warga Tuban Gagal Vaksin Kedua

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Ribuan warga sejak pagi rela mengantre di Markas Kodim 0811 untuk vaksin kedua Covid-19. Vaksin massal gratis TNI tersebut, sebagai lanjutan dark vaksin tahap pertama tanggal 3 Juli 2021 lalu.

Terlihat warga masyarakat Tuban sangat antusias mengikuti jalannya vaksinasi tahap kedua ini, yang mana mulai pagi sudah antri dan mengisi registrasi diri, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan sehingga warga masyarakat yang sudah hadir bisa menjaga jarak.

Saat dikonfirmasi, Komandan Kodim (Dandim) 0811 Tuban saat pelaksanaan Vaksinasi menerangkan, bahwa pada hari ini sebanyak 2300 dosis disediakan untuk warga masyarakat guna menerima Vaksin Covid-19 tahap kedua, meskipun ada beberapa yang tidak bisa melaksanakan Vaksinasi, hal ini dikarenakan setelah pelaksanaan screning dari Tim Medis tidak memenuhi syarat untuk divaksin.

“Vaksinasi ini merupakan program lanjutan di wilayah teritorial Kodim 0811 Tuban dengan serbuan Vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang lalu, sekaligus sebagai wujud komitmen Kodim 0811 Tuban dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Tuban,” ujar Letkol Inf Viliala Romadhon.

Diharapkan usai pelaksanaan vaksinasi ini warga masyarakat akan lebih kuat lagi imun dalam tubuhnya (herd immunity), sehingga dapat mengurangi resiko penularan Virus Covid-19 dan juga kesehatan masyarakat bisa terjaga dengan baik.

Ditambahkan oleh Bati Poliklinik Poskes 05.10.07 Tuban selaku petugas kesehatan, ia mengaku senang dengan melihat tertibnya masyarakat dalam mengantri.  Warga masyarakat telah sadar dan disiplin Protokol Kesehatan (Protkes) seperti memakai masker, mencuci tangan di air mengalir dengan menggunakan sabun serta menjaga jarak.

“Semoga usai pelaksanaan vaksin tahap kedua ini tidak terjadi kasus baru penyebaran virus Covid-19 dan warga masyarakat Tuban menjadi lebih sehat,” ucap Pelda Gaguk Iswanto.

Memang ada beberapa yang belum bisa dilaksanakan vaksinasi, pasalnya tidak memenuhi syarat, sehingga harus menunggu kesehatannya stabil, yang menjadi kendala diantaranya seperti tekanan darah tinggi, komorbid atau penyakit penyerta dan lain lain. [ali/sas]