Turnamen Mobile Legend Piala DPRD Sisakan 4 Tim Esport

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Turnamen Mobile Legend (ML) season I yang digelar E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Tuban menyisakan empat tim Esport terbaik. Mereka bertanding pada babak empat besar, Sabtu (26/6/2021) siang untuk memperebutkan juara 1,2, dan 3.

Empat tim yang dibertanding adalah Remsa, Mix, Rexus Legend, dan Wong Gendeng. Mereka bertanding di salah satu ruang rapat di gedung DPRD Tuban dan diawasi ketat oleh panitia.

Sedangkan tim lain ataupun suporter bisa melihat pertandingan di layar monitor besar yang telah disiapkan panitia di tempat berbeda. Baik peserta atau penonton diwajibkan mentaati protokol kesehatan covid-19.

Agus Budi Hermawan (34) Sekretaris Umum ESI mengatakan, babak empat besar ini dimulai sekitar pukul 11.00 Wib lebih dan diprakirakan selesai pada pukul 15.00 Wib. Setiap tim akan melewati tiga babak, dan akan jadi juara bila lolos dalam dua babak berturut-turut.

"Dari empat tim E sport akan diambil juara 1,2, dan 3 dan memenangkan piala DPRD Tuban dengan hadiah Rp 7.500.000," kata Agus kepada reporter blokTuban.com.

Pria asal Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding menambahkan, turnamen ini digelar dengan tujuan melahirkan atlet hebat untuk bertanding di kompetisi nasional. ESI sebagai cabang olahraga baru di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), berupaya mengubah mindsite masyarakat jika game online yang dulu dianggap hanya membuang waktu sekarang menjadi turnamen berkelas.

Di skala nasional perkembangan Esport sangat luar biasa. ESI memiliki program mengedukasi ke masyarakat bagaimana pola latihan yang baik dan terarah di game online dengan tidak mengganggu jam belajar.

"ESI Tuban ingin mewarnai nasional dengan atlet Esport, sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Tuban," imbuh Agus.

Turnamen ML sesi 1 ini diikuti 128 tim dari 240 tim yang mendaftar. Seleksi dilakukan secara offline kemudian menyisakan empat besar. Meskipun tatap muka, prokes selalu dikedepankan sebagai ikhtiar melawan pandemi covid-19.

"Semoga masyarakat dapat menilai Esport tidak merusak tapi memberikan dampak positif," harapnya.

Diketahui, ESI merupakan satu dari tujuh Cabang Olahraga (Cabor) yang tergabung di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban per bulan Mei 2021. Dari ketujuh cabor baru KONI seperti angkat besi, angkat berat, sambo, senam, tarung drajat, kick boxing, E-Sport menjadi yang Cabor perdana yang menyelanggarakan turnamen. [ali/mu]