Yayasan Ash Shomadiyah Cegah Anak Putus Sekolah selama Pandemi

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Efek pandemi menyebabkan ekonomi masyarakat terganggu. Tak jarang ada beberapa orang tua yang terpaksa menunda uang sekolah atau SPP.

Untuk menjawab persoalan tersebut, Yayasan Ash Shomadiyah di Jalan KH. Agus Salim nomor 44 Tuban menggratiskan biaya bagi peserta didik baru.

Pendaftaran sekolah dengan berbagai jenjang tersebut, dibuka sejak tanggal 17 Maret - 17 Juli 2021. Jenjang MI gratis kelas 1,2, dan 3, MTs gratis SPP tiga tahun, MA gratis kelas X, SPP semester (enam bulan) untuk kelas XI dan XII hanya Rp80.000. Semua tingkatan mulai MI, MTs, MA gratis seragam.

"Hari ini jadwal tes wawancara. Selain ditanya kepribadian alasan masuk sekolah, juga baca tulis Al-quran," kata Ulfa salah satu peserta didik baru dari MTs Negeri Tuban ketika dikonfirmasi blokTuban.com di Yayasan Ash Shomadiyah, Sabtu (12/6/2021).

Ulfa asal Kelurahan Perbon berencana masuk ke MA Ash Shomadiyah. Ia cukup lega karena saat tes baca dan tes Al-Quran cukup lancar. Bekal mengaji saat masih di bangku MTs sangat bermanfaat untuk masuk sekolah gratis di Tuban.

Program sekolah gratis selama pandemi diapresiasi oleh orang tua peserta didik. Ali Musyafa (47) asal Jatirogo mengantar anaknya Septi untuk masuk MA.

"Yayasan Ash Shomadiyah sangat membantu ekonomi masyarakat dengan menggratiskan biaya pendidikan 12 tahun," sambungnya.

Disambung Pengasuh Ponpes Ash Shomadiyah Tuban, Riza Shalihuddin Habibi bahwa ikhtiar yang sudah berlangsung dua tahun tersebut menjadi ikhtiar yayasan mewujudkan wajib belajar 12 tahun.

"Boleh ada pandemi, tapi sekolah 12 tahun tidak boleh putus. Ash Shomadiyah hadir untuk itu," ujar Gus Riza.

Pendidikan adalah hak setiap anak di Kabupaten Tuban. Yayasan Ash Shomadiyah ingin memastikan tidak ada anak yang putus sekolah di tingkat SMP atau MTs. Sekaligus tidak menarik biaya seragam, uang pendaftaran dan uang gedung sejak tahun 2020.

Untuk tes baca tulis Al-Quran lanjut Gus Riza, ada kelompok A ditarik ke tahfidz atau kitab sedangkan B, dan C akan dibenahi terlebih dahulu.

"Tes kepribadian lebih pada penggalian potensi anak lebih condong ke mana. Setelah lulus kelas XII MA akan digaransi masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan itu gratis," tandasnya. [ali/ono]