Peserta Diklat LPM Belajar Investigasi Bareng Pimred blokTuban.com

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Puluhan mahasiswa calon anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UMK) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Waskita Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban belajar investigasi dan indept news bareng Pemimpin Redaksi (Pemred) blokTuban.com, Sri Wiyono.

Kegiatan digelar  di kantor kantor blokTuban.com di  Latsari Jalan Sunan Muria nomor 28 pada Sabtu (20/2/2021) pagi.

Kegiatan dalam rangka pendidikan dan pelatihan (diklat) lanjutan digelar dalam tiga hari mulai tanggal 20-22 Februari 2021, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan ini, Sri Wiyono tidak banyak memberikan materi secara tertulis. Materi investigasi dan indept news bisa dibaca langsung di internet. Para peserta diklat LPM, diberikan cerita pengalaman seputar investigasi.

"Untuk melakukan investigasi butuh persiapan matang. Tidak cukup sehari dua hari, tapi bisa berbulan-bulan tergantung isu yang digarap," ungkap Sri Wiyono dalam materinya.

Mengawali materinya, Ono sapaan akraba Pemred blokTuban.com memancing peserta untuk menceritakan ulang peristiwa viralnya kampung miliarder di Kecamatan Jenu setelah lahan dan bangunan rumahnya dibeli oleh Pertamina untuk kilang minyak.

Bukan hanya sekadar isu konsumerisme dengan beli mobil baru, peserta juga diajak membahas sisi lain soal dampak sosial dan ekonomi berkelanjutan. Ditambah para miliarder tersebut, cerita dari kepala desa sebelumnya menjadi penerima bantuan sosial pemerintah.

"Ada banyak tema investigasi, tinggal pilih yang berat, indah atau lainnya. Saya pribadi pernah investigasi di lokalisasi Gandul Desa Gesing, Kecamatan Semanding. Waktu itu untuk menjeptet foto sempat dikejar preman," imbuh mantan wartawan Jawa Pos Grup itu.

Ono juga menceritakan hasil investigasi Tempo soal limbah beracun di markas tentara. Menurutnya, investigasi semacam itu beresiko besar dan butuh persiapan matang. Di Jogja juga sempat ada investigasi seks in the kos dan ada pula tentang Jakarta Under Cover.

"Dua contoh terakhir itu investigasi yang indah-indah," jelasnya.

Mendengar cerita langsung pengalaman investigasi dari Pemred blokTuban.com, peserta diklat LPM merasa tertantang untuk melakukan investigasi ringan. Sebagai tindak lanjut, peserta bisa sharing di kemudian hari untuk memfollow up materi hari ini.

Pimpinan Umum LPM Waskita Unirow Tuban, Citra Krisna menambahkan ada 30 peserta diklat lanjutan tahun ini. Ditargetkan setelah kegiatan pemahaman calon anggota seputar menulis berita yang baik, investigasi dan indept news meningkat.

"Setelah investigasi peserta akan belajar materi desain grafis," sambungnya.

Sekedar diketahui, materi lain yang akan didalami oleh peserta yaitu menulis esay dan artikel, pengelolaan media, retorika, fotografi, videografi hingga pencarian data. [ali/ono]