Galakkan Minat Baca Tulis, Kepsek Ini Dirikan Sanggar Literasi

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Bicara soal literasi, minat baca dan menulis anak-anak saat ini masih belum optimal dan perlu perhatian dari seluruh pihak. Baik dari pemerintah daerah, stakeholder pendidikan, maupun tokoh masyarakat.

Akses bahan bacaan juga menjadi bagian penting yang mendorong pembangunan Smber Daya Manusia (SDM). Untuk menggalakkan budaya literasi dalam masyarakat, maka gerakan literasi harus selalu digerakkan dan terawat dengan baik.

Melihat keadaan tersebut, munculah ide dari seorang Kepala Sekolah (Kepsek) asal SDN Glagahsari, Kecamatan Soko. Ialah Oktian Ika Ardhiani S.Pd., yang tergerak untuk meningkatkan Literasi pada kalangan anak-anak SD, SMP, SMA maupun mahasiswa dengan mendirikan sebuah sanggar literasi yang dijuluki “Sanggar Literasi Bu Okta”.

Sanggar itu dipusatkan di SDN Glagahsari, Kecamatan Soko-Tuban dan kediaman pribadinya yang berada di Dukuh Plosolanang, Desa Campurejo, Kabupaten Bojonegoro, yang akan resmi di launching pada awal bulan Januari 2021 mendatang.

"Sanggar literasi  ini merupakan bagian dari meningkatkan giat baca dan giat menulis di masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Agar nantinya geliat literasi akan selalu terjaga dengan baik," tutur Kepsek SDN Glagahsari yang akrab disapa Bu Oktian ini.

Di Sanggar Literasi Bu Okta, sambungnya, nantinya tidak hanya sarana untuk membaca saja. Namun Oktian  juga mengajak anak-anak untuk menulis hingga bisa menerbitkan buku  ISBN karya anak sendiri. Selanjutnya anak-anak juga akan diajarkan cara membuat buku bacaan handmade, menulis puisi maupun cerpen.

Kegiatan lain yang akan dilaksanakan di Sanggar Okta ini adalah konseling karakter anak, melatih kepribadian anak agar percaya diri dan santun kepada semua orang, serta berbagai lomba kreativitas anak, seperti lomba baca puisi, lomba menulis pentigraf, dan lain sebagainya. Di sanggar literasi inilah buku yang dipajang atau ditampilkan, merupakan murni dari karya anak-anak asuh Bu Oktian.

Dengan mendirikan sanggar literasi itu, diharapkan nantinya akan membiasakan dan memotivasi anak untuk mau membaca dan menulis guna menumbuhkan budi pekerti. Dalam jangka panjangnya, diharapkan dapat menghasilkan anak-anak yang memiliki kemampuan literasi tinggi serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar maupun dunia pendidikan.

"Ke depan Insya Allah kita sempurnakan, baik sarana prasarana sanggar, hingga jumlah buku yang ditampilkan di sanggar literasi ini. Kita akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik itu penerbit-penerbit maupun perusahaan-perusahaan besar agar sanggar ini lebih nyaman untuk anak-anak," papar wanita yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di Kampus Unirow Tuban itu kepada blokTuban.com, Minggu (27/12/2020). [Feb/col]